News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Enggan Memendam Lagi, Thom Haye Akhirnya Jujur soal Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Itu Seperti …

Thom Haye tak mau lagi memendam, akhirnya jujur soal kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes jauh sebelum kalahkan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jumat, 18 April 2025 - 22:31 WIB
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Sumber :
  • Antara

tvOnenews.com - Thom Haye tak mau lagi memendam, akhirnya jujur soal kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes jauh sebelum kalahkan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jay Idzes kembali menjadi sorotan usai tampil memukau di laga Timnas Indonesia kontra Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Jay Idzes tak hanya solid di lini belakang, tetapi juga menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin di lapangan. 

jay idzes
Jay Idzes dan Thom Haye. (Sumber: AFC)

Jay Idzes pun mendapat pujian dari rekan setimnya, Thom Haye, yang akhirnya jujur soal kepemimpinan sang bek tengah.

Dalam sesi podcast The Haye Way, Thom Haye secara terbuka menyebut bahwa Jay Idzes merupakan sosok kapten yang alamiah dan memiliki aura kepemimpinan sejati. 

"Hal itu yang terkadang terjadi pada seseorang saat mereka menjadi kapten, hal itu juga berlaku di level klub dan Jay tahu itu. Kamu itu seperti, sulit untuk menjelaskannya, namun kamu seperti menjadi kapten dengan alamiah," ucap Thom Haye.

Lebih lanjut, pemain SC Heerenveen itu menegaskan bahwa tak semua pemain yang mengenakan ban kapten benar-benar pantas memimpin tim. 

Ia menyebut Jay Idzes sebagai pengecualian yang layak dijadikan panutan. 

"Ada momen ketika pemain yang mengenakan ban kapten namun mereka tidak benar-benar terasa seperti kapten sejati. Mungkin karena pemain lain bisa melihat bahwa mereka bereaksi dengan berbeda dan tidak terasa alamiah," lanjut Haye.

jay idzes
Thom Haye puji Jay Idzes sebagai kapten Timnas Indonesia. (Sumber: YouTube The Haye Way)

Kendati mendapat pujian dari rekan podcaster-nya sebagai sosok yang juga layak jadi kapten, Thom Haye merendah dan mengakui kelemahan pribadinya. 

Ia menilai bahwa kontrol emosional adalah salah satu faktor yang membuatnya kurang cocok mengenakan ban kapten. 

“Saya rasa saya bisa memimpin dengan memberi contoh dengan bermain dan berusaha tampil bagus. Saya rasa dalam hal ini, saya bisa jadi role model. Namun, terkadang situasi kemudian jadi sulit bagi saya ketika saya emosional. Sulit untuk mengendalikan emosi,” ujar Haye jujur.

Momen yang mendukung pernyataan Haye terjadi saat Jay Idzes mengambil inisiatif besar dalam laga melawan Bahrain. 

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 25 Maret lalu, Timnas Indonesia harus bermain dengan 10 pemain di penghujung laga karena Rizky Ridho cedera dan kuota pergantian sudah habis. 

Pelatih Patrick Kluivert pun menginstruksikan perubahan formasi menjadi 5-3-1.

jay idzes
Jay Idzes dan Patrick Kluivert. (Sumber: Kolase tvOnenews.com/ ANTARA)

Tanpa banyak ragu, Jay Idzes langsung menyampaikan arahan tersebut kepada rekan-rekannya menggunakan bahasa Indonesia. 

Ini menjadi sorotan karena menunjukkan kedekatan Idzes dengan para pemain lain dan komitmennya kepada Timnas Indonesia. 

Kepiawaian Idzes menyampaikan instruksi dalam situasi krusial menunjukkan kualitasnya sebagai seorang kapten sejati.

Kepemimpinan Jay pun berbuah manis. Formasi baru mampu menahan gempuran Bahrain hingga peluit panjang dibunyikan. 

Timnas Indonesia sukses mempertahankan keunggulan 1-0 lewat gol tunggal Ole Romeny di menit ke-24. Hasil ini memperkuat posisi Indonesia dalam upaya lolos ke Piala Dunia 2026.

Sebelum laga dimulai, Jay Idzes juga menunjukkan kehangatannya sebagai bagian dari bangsa Indonesia. 

jay idzes
Justin Hubner, Jay Idzes, dan Rizky Ridho. (Sumber: instagram/jayidzes) 

Ia tampak berbincang hangat dengan Presiden Prabowo Subianto dan memperkenalkan diri dengan bahasa Indonesia, menyebut dirinya berasal dari Semarang disertai sebuah gestur kecil yang menunjukkan rasa memiliki yang besar terhadap Indonesia.

Kehadiran Jay Idzes sebagai bek tangguh dan pemimpin yang inspiratif di tengah Timnas Indonesia membawa angin segar. 

Dukungan dari rekan-rekan seperti Thom Haye menambah keyakinan publik bahwa Timnas Indonesia kini punya sosok kapten yang bukan hanya kuat secara teknis, tetapi juga emosional dan sosial.

Dengan performa yang konsisten, kedewasaan dalam memimpin, serta komitmen besar untuk Timnas, tak berlebihan bila publik berharap Jay Idzes bisa terus menjadi figur sentral dalam perjuangan Indonesia menuju panggung Piala Dunia 2026. 

Dan tentu saja, pujian dari Thom Haye hanyalah salah satu dari sekian banyak bukti bahwa Jay memang layak menjadi kapten sejati.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

jay idzes
Jay Idzes dan Thom Haye. (Sumber: Instagram/jayidzes)

(anf)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT