News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

FIFA Larang Pemain Diaspora yang Ngebet Perkuat Timnas Indonesia U-17 untuk Main di Piala Dunia U-17 2025, Ini Alasannya

Meskipun ngebet perkuat Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025, seorang pemain diaspora harus mendapatkan kabar buruk dari FIFA.
Jumat, 18 April 2025 - 17:16 WIB
Timnas Indonesia U-17 Vs Korea Utara di Piala Asia U-17 2025
Sumber :
  • PSSI

Jakarta, tvOnenews.com - Meskipun ngebet perkuat Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025, seorang pemain diaspora harus mendapatkan kabar buruk dari FIFA.

Skuad Garuda Asia baru saja mengakhiri kiprahnya di Piala Asia U-17 2025 dengan buruk, karena dikalahkan dengan skor telak 0-6 oleh Korea Utara.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun, tim asuhan Nova Arianto berhasil meraih targetnya, yaitu merengkuh tiket lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 2025.

Timnas Indonesia U-17 melawan Korea Utara di Piala Asia U-17 2025.
Timnas Indonesia U-17 melawan Korea Utara di Piala Asia U-17 2025.
Sumber :
  • PSSI

 

Timnas Indonesia U-17 menyapu bersih kemenangan di fase grup untuk lolos ke perempat final Piala Asia U-17 2025 sekaligus kelolosan ke Piala Dunia U-17 2025.

Kini, fokus Nova Arianto dan anak-anak asuhnya adalah untuk bermain di Piala Dunia U-17 2025, namun itu masih lama.

Turnamen yang diadakan di bawah naungan FIFA tersebut baru akan digelar di akhir tahun ini di Qatar, tepatnya pada tanggal 3 hingga 27 November 2025.

Menambah kekuatan melalui jalur pemain diaspora bisa menjadi opsi, lantaran kini skuad Timnas Indonesia U-17 baru menggunakan satu pemain diaspora, yaitu Mathew Baker.

Mathew Baker sampaikan pernyataan berkelas
Mathew Baker sampaikan pernyataan berkelas
Sumber :
  • AFC

 

Baker bisa membela Timnas Indonesia U-17 karena ibunya yang berasal dari Medan dengan marga Sitorus, dan masih memegang paspor Indonesia alias Warga Negara Indonesia (WNI).

Beberapa pemain diaspora mencuat belakangan ini, termasuk Feike Muller Latupeirissa, yang kini menetap di Belanda, sebagaimana dilaporkan oleh @futboll.indonesiaa di Instagram.

Dia merupakan seorang bek tengah berusia 16 tahun yang kini dibina tim akademi Willem II Tillburg U-17.

Nama belakangnya, Latupeirissa, adalah marga orang Maluku, dan memang Muller memiliki darah Indonesia dari kakek pihak ibu yang lahir di Saparua, Maluku.

Pemain diaspora Indonesia Feike Muller Latupeirissa
Pemain diaspora Indonesia Feike Muller Latupeirissa
Sumber :
  • Instagram/feike_muller

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurut laporan dari akun tersebut, Muller mengetahui bahwa Timnas Indonesia U-17 berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025, dan bersedia untuk membela Garuda Asia jika memang dibutuhkan.

Sayangnya, dengan indikasi bahwa hanya sang kakek yang memiliki darah Indonesia, maka Muller kemungkinan tidak bisa membela Timnas Indonesia U-17.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam
Pulang ke Tim Debutan, Megawati Hangestri Targetkan Titel Juara Back to Back untuk Jakarta Pertamina Enduro

Pulang ke Tim Debutan, Megawati Hangestri Targetkan Titel Juara Back to Back untuk Jakarta Pertamina Enduro

Megawati Hangestri menilai mempertahankan gelar jauh lebih sulit dibandingkan saat meraihnya, terutama karena timnya kini berstatus sebagai juara bertahan.
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT