Shin Tae-yong Dapat Rezeki Nomplok, Setelah Didepak PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Kini Nasibnya Malah...
- Instagram/@shintaeyong7777
tvOnenews.com - Sudah tak lagi melatih Timnas Indonesia, ternyata tak membuat Shin Tae-yong kehilangan pesonanya.
Seperti yang diketahui, pelatih dengan julukan STY itu diberhentikan PSSI pada 6 Januari 2025 silam.
Kabar tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melalui konferensi pers.
Selama kurang lebih lima tahun menjabat sebagai juru kunci di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berhasil membuat Skuad Garuda terbang lebih tinggi.
- Kolase tvOnenews.com/ Tim tvOnenews - Julio Trisaputra
Salah satu prestasi besar yang diraih Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong adalah, untuk pertama kalinya Indonesia bisa melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.
Usai diberhentikan dari posisi pelatih, Shin Tae-yong mengaku bahwa dirinya ingin beristirahat dulu selama satu tahun.
Namun, tak berselang lama dari pemecatannya, ternyata Shin Tae-yong kembali berhasil mendapatkan pekerjaan baru.
Pekerjaan Shin Tae-yong setelah tak melatih Timnas Indonesia
- Seongnam FC Official
Meskipun sudah berhasil mendapat pekerjaan baru, kali ini STY tak lagi menjabat sebagai pelatih tim sepak bola.
Ia dipercaya mengemban tugas sebagai wakil presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).
Presiden KFA, Chung Mong-kyu, menunjuk Kim Seung-hee sebagai Direktur Eksekutif. Mereka juga mengumumkan 27 nama yang menjadi anggota eksekutif baru termasuk wakil presiden, ketua komite, hingga anggota dewan.
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong termasuk salah satu yang menduduki posisi tersebut.
Tak berhenti sampai di sana, selain jadi wakil presiden KFA, Shin Tae-yong juga mendapat pekerjaan lainnya.
Terbaru, pelatih berusia 54 tahun itu dipercaya menjabat sebagai manajer umum di mantan klubnya, Seongnam FC.
STY resmi diumumkan sebagai Manajer Umum paruh waktu hingga akhir tahun 2025 ini.
- PSSI
Sebagai informasi, Seongnam saat ini berkompetisi di K-League 2 2024/2025 atau divisi kedua Korea Selatan.
Load more