Media Belanda Bawa-Bawa Shin Tae-yong, Erick Thohir Pasang Badan untuk Patrick Kluivert usai Debut Buruk di Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Media Belanda mempertanyakan kemampuan Patrick Kluivert menyatukan skuad Timnas Indonesia kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, selagi menyinggung Shin Tae-yong.

Skuad Garuda akan melanjutkan perjuangannya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (25/3/2025) ini dengan menghadapi Bahrain.

Duel yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, sangat penting untuk dimenangkan oleh Timnas Indonesia yang kena bantai 1-5 oleh Australia pada Kamis (20/3/2025) lalu.

Sumber :

• tvOnenews.com - Taufik Hidayat

Itu merupakan laga debut Patrick Kluivert, yang datang untuk menggantikan Shin Tae-yong  pada Januari lalu.

Media Belanda, NOS, menyadari bahwa sang pelatih asal Korea Selatan kesulitan untuk mempersatukan tim karena masalah komunikasi.

“Namun begitu, itu nyatanya tidaklah mudah bagi pendahulu Kluivert, sang pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong, untuk mempersatukan tim nasional,” ulas media Belanda, NOS.

“Terlepas dari performa  membanggakan di Kualifikasi Piala Dunia, dia dipecat. Ini adalah karena masalah komunikasi dengan berbagai pemain,” tambahnya.

Sumber :

• tvOnenews-Ilham Giovani

Kini dengan Kluivert berada di tim, masalah komunikasi diharapkan untuk terselesaikan, namun media Belanda, NOS, masih mempertanyakan bagaimana sang pelatih bisa mempersatukan tim dalam wawancara dengan Erick Thohir.

Menurut sang Ketum PSSI, Patrick Kluivert punya kepribadian yang kuat, namun dia tidak punya waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri untuk laga kontra Australia dan Bahrain ini.

“Patrick memiliki kepribadian yang kuat dan seseorang dengan pikiran terbuka. Kami kini bekerja untuk membuat semua orang bersepakat, namun kami hanya punya waktu sedikit untuk tim jeda internasional melawan Australia dan Bahrain,” kata Erick, dilansir dari NOS.

Sumber :

• tvonenews.com - Taufik Hidayat

“Namun, yang terpenting adalah dia membawakan keyakinan bahwa kami bisa melakukan ini. Mentalitasnya adalah bahwa kami mampu melakukannya bersama-sama untuk Indonesia,” tambahnya. (rda)