Tadinya Iri Lihat Timnas Indonesia, Media China Akhirnya Tersadar dan Berani Sebut Skuad Patrick Kluivert Hanyalah...

tvOnenews.com - Kekalahan telak Timnas Indonesi saat menghadapi Australia benar-benar mengagetkan dunia.

Tak hanya suporter Timnas Indonesia saja yang terkejut menyaksikan Skuad Patrick Kluivert dibuat tidak berkutik di Australia.

Media China pun turut terkejut dengan kekalahan Timnas Indonesia yang begitu pahit.

Saat masih dilatih Shin Tae-yong, satu-satunya kekalahan yang cukup besar bagi Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia adalah saat menghadapi Jepang.

Sementara saat berhadapan dengan Australia di Stadion GBK, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Tim Kangguru tersebut dengan skor 0-0.

Tak heran jika kekalahan telak ini begitu mengejutkan banyak pihak.

Media China pun menyebut pertandingan tersebut sebagai sebuah kemenangan besar bagi Timnas Australia.

"Australia mengalahkan Timnas Indonesia dengan kemenangan besar," tulis media China, Sohu, seperti dilansir tvOnenews.com.

Media China yang sebelumnya kerap merasa iri saat melihat Timnas Indonesia kini mulai berbalik badan.

Beberapa waktu lalu, media China sempat menyatakan sikap irinya melihat begitu mudahnya Timnas Indonesia dalam merekrut pemain naturalisasi.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan China yang begitu kesulitan untuk mendapatkan pemain naturalisasi.

Iri hati media serta suporter China kian bertambah ketika mengetahui bahwa yang berhasil direkrut oleh Timnas Indonesia bukanlah pemain sembarangan.

Pemain naturalisasi Timnas Indonesia termasuk yang cukup berkualitas, bahkan dari segi nilai transfer pun terbilang mahal dibanding pemain-pemain lain di kawasan Asia.

Namun kini media China tersadar bahwa banyaknya pemain naturalisasi tak menjamin kemenangan untuk Timnas Indonesia.

"Kekalahan telak Indonesia juga membuktikan bahwa banyaknya pemain naturalisasi mereka belum terintegrasi secara penuh," tulis media China, Sohu.

Bahkan media China tersebut menyindir bahwa mahalnya nilai transfer pemain naturalisasi Timnas Indonesia hanya sebagai macan di atas kertas.

"Setinggi apapun nilai Indonesia, itu hanyalah macan kertas," tulis media China, Sohu.

Kekalahan Timnas Indonesia atas Australia bisa menjadi bahan evaluasi bagi Patrick Kluivert.

Jangan sampai hal serupa terjadi saat Timnas Indonesia menghadapi China dan Bahrain.