Sekalipun Patrick Kluivert Bawa Semua Pemain Eropa, Pelatih Bahrain juga Tak Peduli, Sebab Timnas Indonesia di Matanya Cuma...

tvOnenews.com - Meskipun Timnas Indonesia ambil pemain grade A dari Eropa lagi, pelatih Bahrain Dragan Talajic sama sekali tidak peduli.

Menurut Dragan Talajic, Bahrain tetap menargetkan kemenangan atas Timnas Indonesia yang sejauh ini bakal datang dengan 19 pemain Eropa.

Usai sudah perdebatan soal siapa pemain yang akan dibawa oleh Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.

Total ada 30 pemain yang diboyong jelang pertandingan penentu Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 lawan Australia dam Bahrain.

Dari 30 nama tersebut, 19 pemain di antaranya merupakan pemain diaspora Eropa yang diharapkan bisa memperkuat antar lini skuad Garuda.

Tiga nama cukup dinantikan oleh para penggemar. Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy berpeluang jalani debut usai disumpah sebagai WNI (10/03/2025) lalu.

Bukan cuma itu, Septian Bagaskara yang sempat ramai dibicarakan karena dipercaya oleh Patrick Kluivert juga layak dinanti penampilannya oleh suporter.

Sumber :

• X @timnasindonesia

Kendati demikian, tidak semuanya puas akan pemilihan skuad oleh Patrick Kluivert itu. Sejumlah pihak dari luar negeri pun bertanya-tanya tentang skuad Garuda.

Salah satunya warga China yang memprotes kebijakan Timnas Indonesia soal masifnya naturalisasi pemain asal Eropa untuk memperkuat skuad Patrick Kluivert.

Tapi, beda halnya dengan Bahrain. Pelatih mereka Dragan Talajic seolah tidak peduli dengan apapun yang dilakukan Timnas Indonesia termasuk menambah kedalaman tim.

Sebagai informasi, Bahrain memang akan datang dengan tren yang cukup bagus ke Jakarta. Belum lama ini, mereka baru saja menjadi juara Piala Teluk.

Namun, suporter Timnas Indonesia pasti tak akan lupa dengan keputusan kontroversial Bahrain yang dinilai dapat keuntungan saat laga dipimpin oleh wasit Ahmed Al-Kaf.

Kemenangan di depan mata Timnas Indonesia saat itu buyar lantaran perpanjangan waktu yang diberikan wasit Ahmed Al-Kaf berujung gol penyama kedudukan Bahrain.

Keputusan kontroversial wasit Ahmed Al-Kaf membuat Bahrain mengalami teror hingga tekanan online dari suporter Timnas Indonesia yang merasa kurang puas.