ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com - Setelah Elkan Baggott dan Asnawi Mangkualam, Patrick Kluivert berpotensi mencoret dua pemain abroad lainnya dari skuad Timnas Indonesia.
Para suporter Garuda sedang menantikan aksi tim asuhan Patrick Kluivert dalam dua laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan ini.
Timnas Indonesia akan melawat ke Sydney untuk menghadapi Australia pada 20 Maret 2025 nanti, disusul laga kandang kontra Bahrain di Jakarta pada lima hari kemudian.
Pemanggilan pemain diharapkan akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat, namun prediksi pemanggilan sudah bersirkulasi di kalangan pengamat.
Jurnalis senior Haris Pardede alias Bung Harpa telah membeberkan beberapa indikasi mengenai pemanggilan pemain.
Elkan Baggott disebut olehnya tidak masuk dalam daftar pemain yang dipanggil, terlepas dari ketiadaan Shin Tae-yong.
"Kabar yang kurang menggembirakan, boleh dipastikan hampir pasti dia [Elkan Baggott] tidak akan membela timnas Indonesia setidaknya sampai Maret 2025," kata Bung Harpa di kanal YouTube-nya.
"Setidaknya di Maret ini kita jangan berpikir dia akan tampil karena sudah dikonfirmasi tidak dipanggil," jelasnya.
Kemudian, baru-baru ini, Bung Harpa juga mengabarkan bahwa Asnawi Mangkualam merupakan salah satu yang tidak dipanggil.
"Soal Asnawi, ini info yang sangat kredibel dan bisa dipercaya. Menurut informasi, Asnawi tidak dipanggil untuk Timnas," ujar Bung Harpa pada Jumat (7/3/2025).
"Pemanggilan Timnas pelan-pelan sudah dilakukan, supaya pemain sudah siap ketika nantinya berkumpul di Jakarta atau langsung terbang ke Australia,” tambahnya.
Kini, selain Baggott dan Asnawi, kemungkinan akan ada dua pemain abroad atau luar negeri lainnya yang tidak dipanggil.
Pada Jumat (8/3/2025) dini hari tadi WIB, Bung Harpa juga mengindikasikan bahwa Shayne Pattynama tidak dipanggil karena kalah saing dari Pratama Arhan.
Pos bek kiri skuad Garuda memang sudah menumpuk seiring dengan hadirnya Dean James sebagai pesaing Calvin Verdonk.
Ketimbang Pattynama, Pratama Arhan pun lebih dipilih sebagai pilihan ketiga setelah Verdonk dan James karena kemampuannya melakukan lemparan jarak jauh.
“Head-to-head paling 50-50 ini antara Shayne Pattynama dan Pratama Arhan,” kata Bung Harpa dalam videonya.
“[Shayne Pattynama] kalau dilihat dari menit bermainnya lagi turun bersama KAS Eupen, sementara Pratama Arhan walaupun di Bangkok United main terus bahkan inti,” tambahnya.
Dalam video yang sama, Bung Harpa juga menyinggung situasi Nathan Tjoe-A-On yang kurang menguntungkan di Swansea City.
Namun demikian, ada potensi Nathan tetap dipanggil karena kemampuannya bermain sebagai gelandang bertahan alias defensive midfielder (DM).
“Sebenarnya ada Nathan juga tapi Nathan kan di Swansea menit bermainnya kurang bagus bahkan parah. Kemudian dia juga lebih cocok dimainkan sebagai DM,” sambungnya.
Di lini tengah Timnas Indonesia pada saat ini, Thom Haye dan Ivar Jenner adalah pilihan utama, namun Joey Pelupessy juga bakal segera hadir.
Nathan Tjoe-A-On mungkin masih bisa mendapatkan panggilan jika diperhitungkan sebagai gelandang bertahan, namun tentu kita perlu menanti keputusan Patrick Kluivert. (rda)
Load more