Ketimbang Pattynama, Pratama Arhan pun lebih dipilih sebagai pilihan ketiga setelah Verdonk dan James karena kemampuannya melakukan lemparan jarak jauh.
“Head-to-head paling 50-50 ini antara Shayne Pattynama dan Pratama Arhan,” kata Bung Harpa dalam videonya.
“[Shayne Pattynama] kalau dilihat dari menit bermainnya lagi turun bersama KAS Eupen, sementara Pratama Arhan walaupun di Bangkok United main terus bahkan inti,” tambahnya.
Dalam video yang sama, Bung Harpa juga menyinggung situasi Nathan Tjoe-A-On yang kurang menguntungkan di Swansea City.
Namun demikian, ada potensi Nathan tetap dipanggil karena kemampuannya bermain sebagai gelandang bertahan alias defensive midfielder (DM).
Load more