Pantas Jordi Cruyff Dibilang Orang Gagal Sebelum Ditunjuk sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia, Ternyata Dia ...
- FC Barcelona
tvOnenews.com - Jordi Cruyff nyatanya memiliki suatu borok yang diungkap oleh sebuah media asal Amerika Selatan usai resmi ditunjuk sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia.
Pada pekan lalu, tepatnya pada 25 Februari 2025, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan penunjukan Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis.
Pengumuman ini agak di luar dugaan karena Erick tadinya diharapkan mengumumkan sosok Direktur Teknik yang sudah lama dinanti-nanti.
- dok.kolase tvOnenews.com /Ilham Giovani
Bagaimanapun, Jordi Cruyff diharapkan mampu memberi dampak dan membantu Patrick Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dia merupakan anak dari legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff, yang sebbelumnya menjabat sebagai Direktur Olahraga di Barcelona.
“Saya baru bisa mengumumkan figur yang sepertinya bisa meng-upgrade Timnas Indonesia, yaitu Technical Advisor untuk Timnas Indonesia, Jordi Cruyff, yang sebelumnya menjabat di Barcelona sebagai Sporting Director [Direktur Olahraga] pada 2023,” kata Erick pada 25 Februari 2025.
Di masa bermainnya, Jordi Cruyff pernah menjadi pemain Barcelona dan juga membela Manchester United serta Celta Vigo.
- FC Barcelona
Cruyff kemudian sempat meniti karier sebagai pelatih setelah pensiun, dengan pernah menangani tim asal Israel, Maccabi Tel Aviv, dan Timnas Ekuador.
Selain itu, Cruyff juga pernah berkarier di negara-negara antah-berantah seperti Siprus dan Malta.
Keputusan PSSI untuk menunjuk Cruyff ini nyatanya menjadi perhatian di Argentina, dengan media setempat, Ole, melaporkannya pada pekan lalu.
"Jordi Cruyff, mantan pelatih La Tri [Ekuador] dan tempat-tempat eksotik dalam kariernya setelah meninggalkan FC Barcelona," demikian judul yang diberikan oleh media Argentina, Ole.
Namun demikian, Ole menggarisbawahi bahwa Jordi Cruyff adalah sosok yang gagal saat melatih Timnas Ekuador.
- johancruyffinstitute.com
"Sang pria asal Belanda meninggalkan Blaugrana untuk memiliki kesempatan baru di tim nasional, yang kedua dalam kariernya setelah masa yang gagal di Ekuador," ulasnya.
Load more