Bambang Pamungkas Ungkap Kekhawatiran soal Keputusan Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Jujur Saya...
- Dok. PSSI dan YouTube/Liputan6
Menurutnya, perubahan pelatih tidak selalu menjadi solusi terbaik dalam mengatasi masalah tim.
Ia mengungkapkan bahwa perubahan pelatih yang terlalu sering dapat merusak kestabilan tim dan menghambat proses pengembangan jangka panjang.
“Makanya saya khawatir kalau kemudian ada suara-suara yang mengatakan bahwa diganti ajalah gitu, jujur saya khawatir karena pengalaman saya mengatakan itu bukan jadi solusi yang tepat,” kata Bepe.
Bambang Pamungkas pun berbagi pengalamannya selama memperkuat Timnas Indonesia.
Ia mengungkapkan bahwa selama 13 tahun karier internasionalnya, ia harus menghadapi pergantian pelatih yang cukup sering, yang akhirnya berdampak pada pola permainan dan perkembangan tim.
Bepe mengatakan bahwa selama kariernya di Timnas Indonesia, ia sudah bekerja dengan lebih dari 10 pelatih berbeda.
“Karena saya sendiri ketika saya di timnas 13 tahun kurang lebih ada 11 pelatih kali, jadi kita ga pernah punya pola yang tetap,” ungkap Bepe.
Hal ini, menurutnya, menghambat upaya membangun tim yang solid dengan pola permainan yang konsisten.
Dengan segala pencapaian yang telah diraih oleh Shin Tae-yong, Bambang Pamungkas menilai bahwa pelatih asal Korea Selatan itu masih layak diberi kesempatan lebih lama untuk melanjutkan pekerjaannya.
“Menurut saya kita masih harus memberi kesempatan pada STY, saya percaya dia sudah membentuk tim ini dengan lebih berkarakter,” tambah Bepe.
Sayangnya, keputusan PSSI sudah bulat. Shin Tae-yong akhirnya digantikan oleh Patrick Kluivert.
Mantan bintang sepak bola dunia asal Belanda itu diharapkan dapat membawa perubahan dan kemajuan lebih lanjut untuk Timnas Indonesia.
Keputusan yang diambil oleh Erick Thohir, Ketua PSSI, untuk mengganti Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert ini tentu akan memengaruhi masa depan Timnas Indonesia. (adk)
Load more