STY Dipecat, Legenda Timnas Indonesia Bicara Jujur tentang Perubahan yang Dilakukan oleh Shin Tae-yong, Terutama Hal Krusial Ini ...
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
tvOnenews.com - Mantan bek timnas Indonesia pernah berbicara jujur tentang perubahan signifikan timnas Indonesia di bawah kepelatihan Shin Tae-yong.
Sebagaimana diketahui. Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) secara resmi mengumumkan pemecatan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dan menyita perhatian publik hingga mancanegara dalam waktu belakangan ini.
"Keputusan (pemecatan Shin Tae-yong) ini dibuat berdasarkan pertimbangan yang panjang dan matang serta evaluasi yang dilakukan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia dan Badan Tim Nasional secara menyeluruh terhadap performa tim dan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh Tim Nasional Sepakbola Indonesia," tulis keterangan PSSI dalam laman resminya.
“PSSI berterima kasih dan menghargai semua kontribusi yang telah diberikan bagi pembangunan Tim Nasional Sepakbola Indonesia. PSSI berharap yang terbaik bagi Shin Tae-yong untuk ke depannya,” tambah PSSI.
Setelah beberapa hari sebelumnya ramai tersiar kabar soal pemecatan Shin Tae-yong, Erick Thohir mengonfirmasi langsung kebenaran tersebut dalam konferensi pers.
"Pak Mardji sudah ketemu Coach Shin Tae-yong tadi pagi, dan Coach Shin sudah menerima surat menyuratnya," ungkap Erick Thohir pada konferensi pers, pada Senin (6/1/2025).
"Nanti ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir, saya ucapkan terima kasih sekali lagi," tambah Erick Thohir.
- Kolase tvOnenews / onsoranje.nl / Julio Tri Saputra tvOnenews
Sosok pengganti Shin Tae-yong pun sudah ditunjuk, dia adalah Patrick Kluivert, mantan pemain timnas Belanda dan Barcelona, ia pernah melatih timnas Curacao dan klub Turki, Adama Demirspor.
Tanggapan legenda timnas Indonesia soal perubahan permainan tim Garuda
Jauh sebelum pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih timnas Indonesia, sang pelatih asal Korea Selatan itu mendapat pengakuan khusus dari mantan punggawa Garuda era 1990-an tentang perubahan besar dilakukan dalam taktik dan pemain.
Finis di empat besar di Piala Asia U-23 2024, rupanya permainan punggawa Garuda Muda berhasil mencuri perhatian pemain legenda timnas Indonesia, Supriyono Prima.
Load more