Berdasarkan kontraknya, Shin Tae-yong yang diperpanjang hingga 2027 berhak menerima kompensasi jika diberhentikan lebih awal.
Dengan gaji mencapai Rp 20 miliar per tahun, PSSI diperkirakan harus membayar pesangon sebesar Rp 60 miliar untuk sisa kontraknya.
Beban finansial ini menjadi tantangan besar bagi PSSI pasca memecat STY.
Dana yang cukup besar tersebut dapat memengaruhi alokasi anggaran untuk program pembinaan lain yang sudah direncanakan untuk pengembangan sepak bola nasional.
Meski begitu, PSSI tampaknya tetap mengambil langkah ini demi mencari solusi terbaik untuk performa Timnas Indonesia di masa depan.
Shin Tae-yong pertama kali bergabung dengan Timnas Indonesia pada 28 Desember 2019.
Ia ditunjuk untuk menggantikan Simon McMenemy, yang saat itu juga gagal memberikan hasil memuaskan bagi skuad Garuda.
Load more