Harum di Negeri Orang, Bau di Negeri Sendiri, Kisah Shin Tae-yong Dilempari Telur Busuk di Korea, Tangani Timnas Indonesia Justru Dipuja...
- Kolase tvOnenews / PSSI
Peristiwa kurang mengenakkan itu diterimanya justru di negaranya sendiri. STY bahkan dilempari telur hingga guling oleh sejumlah oknum pendukung timnas Korea Selatan.
Diketahui peristiwa tersebut terjadi saat Shin Tae-yong masih menjadi pelatih timnas Korea Selatan pada tahun 2018 silam.
Kala itu, STY dinilai gagal lantaran tidak berhasil membawa timnas Korea Selatan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Padahal tim Kesatria Taeguk itu sempat menumbangkan juara bertahan Jerman, para suporter tampaknya kesal setelah berekspektasi tinggi pada Shin Tae-yong dan para pemainnya.
Namun yang terjadi mereka harus angkat koper terlebih dahulu meninggalkan Rusia, tempat pelaksanaan Piala Dunia 2018.
Saat Shin Tae-yong dan timnas Korea Selatan tiba dan melakukan sesi foto di Bandara Incheon, secara mengejutkan Shin Tae-yong mendapat lemparan telur dari oknum suporter.
Dalam video yang beredar, telur yang dilempar oknum suporter itu tidak sampai mengenai tubuh Shin Tae-yong tapi jatuh dan pecah tepat di depannya.
![]()
Momen Shin Tae-yong dilempari telur.
Beberapa detik kemudian, menyusul lemparan benda seperti guling yang sempat dihalau oleh tim pengaman.
Pelaku pelemparan itu sendiri berhasil diamankan pihak berwajib.
Setelah itu, Coach Shin sempat menganggur hingga akhirnya dipinang PSSI pada akhir tahun 2019 di bawah Ketua Umum PSSI Iwan Bule.
Ditilik video unggahan Youtube tvOne berjudul ‘Kini Dipuja, Ternyata Dulu Shin Tae yong Sempat Dilempari Telur’ pun langsung dibanjiri komentar dari pendukung Timnas Indonesia.
“Ini pelajaran bagi suporter Indonesia agar menghargai perjuangan tetap dukung timnas bersama sty,” tambah warganet lainnya.
“Biarkanlah coach shin tae yong mengembangkan sepakbola Indonesia, kami tetap yakin apa yg di bangun coach Shin tae yong pasti akan menghasilkan yg terbaik,” tulis salah satu warganet.
Sebagian besar komentar bernada positif mendukung Shin Tae-yong dan beberapa di antaranya yakin pelatih berusia 53 tahun itu suatu saat nanti akan kembali dihargai di negaranya, Korea Selatan.
Load more