Musim Real Madrid Terancam! Trent Alexander-Arnold Kembali Cedera Jelang Laga Panas
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Real Madrid kembali dibuat pusing setelah bek kanan andalan mereka, Trent Alexander-Arnold, mengalami cedera otot paha kiri saat menghadapi Athletic Club pada lanjutan Liga Spanyol 2025/2026, Kamis (4/12/2025) dini hari WIB.
Cedera tersebut membuat sang pemain diperkirakan harus menepi selama dua bulan.
Melansir keterangan resmi klub, Madrid menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan Trent mengalami masalah pada rectus anterior quadriceps paha kiri.
“Proses pemulihannya akan terus dipantau,” tulis klub dalam pernyataannya.
Cedera ini menjadi perhatian besar karena pemain berusia 27 tahun tersebut baru saja pulih dari cedera hamstring pada November 2025.
Seusai kembali bugar, ia langsung menjadi pilihan utama Carlo Ancelotti dalam tiga laga terakhir melawan Elche, Girona, dan Athletic Club.
Namun, saat duel kontra Athletic Club, Trent harus ditarik keluar pada menit ke-55 setelah mengalami masalah otot, dan posisinya digantikan Raul Asencio.
Meski Madrid belum mengungkapkan durasi pasti pemulihan, jurnalis Spanyol Arancha Rodriguez, dikutip Fabrizio Romano, menyebut bahwa mantan pemain Liverpool itu kemungkinan absen sekitar dua bulan.
Jika prediksi tersebut benar, Trent baru akan kembali merumput pada awal 2026 dan dipastikan melewatkan minimal 11 pertandingan penting.
Sebelum tahun berganti, Real Madrid masih menghadapi jadwal padat, termasuk laga melawan Celta Vigo, Deportivo Alaves, dan Sevilla di Liga Spanyol, serta duel berat menjamu Manchester City pada Liga Champions UEFA 2025/2026.
Memasuki awal 2026, rangkaian laga krusial sudah menanti. Madrid akan menjamu Real Betis, kemudian tampil di semifinal Piala Super Spanyol melawan Atletico Madrid, serta kemungkinan final.
Setelah itu, Los Blancos dijadwalkan bertemu Levante, AS Monaco, Villarreal, dan Benfica hingga akhir Januari.
Absennya Trent membuat Madrid harus mencari solusi cepat di sektor bek kanan. Dengan jadwal superpadat, Ancelotti dituntut merotasi skuad dengan cermat agar performa tim tetap stabil di semua kompetisi.(ant/lgn)
Load more