News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jerman Tersingkir, Ekspresi Kai Havertz Seperti Lionel Messi di Piala Dunia 2014

Kemenangan Jerman atas Kosta Rika pada partai terakhir Grup E Piala Dunia 2022 terasa sia-sia. Fans menbandingkan Kai Havertz dengan Lionel Messi pada 2014.
Jumat, 2 Desember 2022 - 08:53 WIB
Kai Havertz ulangi kekecewaan Lionel Messi di Piala Dunia 2014.
Sumber :
  • fifa

Doha, Qatar – Kemenangan Jerman atas Kosta Rika pada partai terakhir Grup E Piala Dunia 2022 terasa sia-sia. Fans menbandingkan Kai Havertz dengan Lionel Messi pada 2014.

Jerman butuh menang agar dapat membuka peluang lolos ke putaran kedua Piala Dunia 2022. Target kemenangan tercapai sewaktu Die Mannschaft mengalahkan Kosta Rika, 4-2, pada pertandingan terakhir Grup E, Kamis malam waktu Qatar atau Jumat (02/12/2022) dini hari WIB.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Piala Dunia Hambar bagi Jerman
Harapan tumbuh sewaktu Serge Gnabry membuka skor untuk keunggulan Jerman 1-0 atas Kosta Rika.

Tapi setelah gol pemakai nomor 10 Jerman pada menit 10, keadaan seperti mandeg. Dua kali Jamal Musiala mendapat kesempatan memperbesar skor. Tapi tembakan gelandang muda terus menghantam tiang gawang Kosta Rika.

Justru Kosta Rika dapat mengendalikan awal babak kedua. Yeltsin Tejeda menyamakan skor 1-1.

Bahkan Los Ticos berbalik unggul. Tekanan Kosta Rika memaksa kiper Jerman, Manuel Neuer, malah memasukkan bola ke gawangnya sendiri. Skor 2-1.

Kai Havertz susah-payah menutupi kesalahan sang kapten. Dengan dua gol cerdiknya, Havertz mampu memulihkan keunggulan Jerman, 3-2.

Striker pengganti, Niclas Fuellkrug kemudian mengunci kemenangan Jerman 4-2 atas Kosta Rika. Tim arahan pelatih Hansi Flick mendapat tambahan 3 poin untuk mengumpulkan 4 poin dari dua laga. Tapi tak cukup untuk lolos ke 16 Besar.

Seperti Perasaan Messi Pada 2014
Lantaran kalah selisih gol dari Spanyol, Jerman tersingkir dari Piala Dunia 2022. Penghargaan Man of the Match untuk Kai Havertz pun terasa hambar.

Ekspresi hampa wajah Havertz saat menerima penghargaan sudah berbicara banyak. Penyerang asal Chelsea (Inggris) kecewa dua golnya tidak menolong nasib Jerman. Meski mencapai target menang, situasi tidak berpihak pada Die Mannschaft.

Kekalahan Spanyol oleh Jepang jadi kejutan pahit bagi Jerman. Dua rival lebih berhak lolos ke putaran 16 Besar berkat keunggulan poin dan selisih gol.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Walau menang, Jerman terjengkang. Kai Havertz meraih penghargaan individu tapi terasa tawar karena timnya tidak bisa melangkah lebih jauh.

Situasi Kai Havertz seperti mengulang pengalaman Lionel Messi pada Piala Dunia 2014. Meski terpilih sebagai Man of the Match pertandingan final dan turnamen secara keseluruhan, Messi tidak bergairah menerima penghargaan karena timnya kalah oleh… Jerman! (raw)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT