Bursa Transfer AC Milan: Meski Tumpul di Liga Inggris, Jurnalis Italia Sebut Sosok Ini Ideal Jadi Striker Baru Rossoneri

Jakarta, tvOnenews.com - Nama Niclas Füllkrug kian menguat dalam radar AC Milan menjelang dibukanya bursa transfer Januari. Penyerang milik West Ham tersebut dinilai sebagai solusi realistis untuk mengatasi masalah ketajaman Rossoneri di lini depan.

AC Milan memang tengah mencari penyerang tengah murni yang mampu memberikan dimensi berbeda dalam skema serangan. Kebutuhan itu semakin mendesak setelah Christopher Nkunku dan Santiago Gimenez belum mampu mencetak satu gol pun di kompetisi liga sejauh ini.

Situasi tersebut memaksa Milan berpikir lebih pragmatis di tengah musim. Alih-alih mengejar nama besar dengan banderol tinggi, manajemen memilih opsi yang dinilai tepat guna dan sesuai kebutuhan tim.

Füllkrug pun muncul sebagai kandidat kuat yang kini tengah didekati Milan. Sejumlah laporan menyebut Rossoneri sedang mematangkan kesepakatan peminjaman yang bisa direalisasikan begitu jendela transfer dibuka.

Meski demikian, keraguan terkait produktivitas sang penyerang turut mencuat. Catatan tiga gol dalam kurun 18 bulan bersama West Ham dianggap belum cukup meyakinkan oleh sebagian pengamat.

Menanggapi keraguan tersebut, jurnalis Sky Italia Peppe Di Stefano memberikan sudut pandang berbeda. Ia menilai Milan justru membutuhkan profil pemain seperti Füllkrug untuk menyeimbangkan komposisi skuad.

Menurut Di Stefano, Milan selama ini kekurangan penyerang dengan postur besar serta kekuatan fisik yang memadai. Füllkrug dinilai memiliki ukuran tubuh, pengalaman, dan karakter bermain yang selama ini belum dimiliki lini depan Milan.

Ia juga menyoroti perbedaan ritme permainan antara Premier League dan Serie A. Fakta bahwa Füllkrug jarang mendapat menit bermain di Inggris tidak serta-merta mencerminkan kualitas aslinya jika dimainkan di Italia.

Contoh serupa pernah terlihat pada Olivier Giroud, yang tidak selalu menjadi pilihan utama di Inggris namun mampu tampil efektif di Serie A. Perbedaan tempo dan gaya permainan diyakini bisa menguntungkan penyerang dengan karakter seperti Füllkrug.

Di Stefano menilai kebutuhan Milan akan penyerang baru terlihat jelas dalam beberapa laga krusial. Salah satunya terjadi saat menghadapi Lazio di Roma, ketika Milan kesulitan membongkar pertahanan lawan pada menit-menit akhir.