Bursa Transfer AC Milan: Temui Super Agen, Rossoneri Siapkan Gebrakan demi Striker Baru dan Potensi Depak Nkunku

Jakarta, tvOnenews.com - AC Milan dikabarkan akan menggelar pertemuan penting dengan super agen Pini Zahavi dalam waktu dekat. Pertemuan ini diyakini bisa membuka pintu bagi skenario transfer besar yang melibatkan sejumlah nama top Eropa.

Beban lini depan Milan musim ini memang terasa berat karena hanya bertumpu pada Rafael Leao dan Christian Pulisic. Keduanya masing-masing baru mencetak lima gol, angka yang belum cukup untuk menopang ambisi Rossoneri di papan atas.

Massimiliano Allegri dan staf pelatihnya terus mencari cara untuk mengatasi krisis kreativitas dan efektivitas di lini serang. Salah satu eksperimen yang dilakukan adalah mendorong Ruben Loftus-Cheek tampil sebagai bagian dari duet penyerang.

Milan sebenarnya memiliki dua opsi tambahan di sektor depan, yakni Santiago Gimenez dan Christopher Nkunku. Namun sejauh ini kontribusi keduanya hampir tak terlihat dan belum mampu memberikan dampak berarti.

Calciomercato.com melaporkan bahwa Zahavi dipanggil untuk membahas sejumlah opsi yang bisa menjadi solusi instan bagi Milan. Hubungan baik keduanya sudah terbentuk sejak kesepakatan transfer Nkunku pada musim panas lalu.

Salah satu nama besar yang masuk dalam agenda pembahasan adalah Robert Lewandowski, yang kontraknya bersama Barcelona segera berakhir. Kehadiran nama striker elite tersebut membuat pertemuan ini semakin dinantikan.

Meski begitu, peluang Milan mendatangkan Lewandowski pada bursa transfer Januari hampir mustahil terwujud. Bahkan untuk bursa musim panas sekalipun, prosesnya dinilai tetap rumit karena berbagai faktor teknis dan finansial.

Di balik itu, Igli Tare sebagai pemimpin proyek teknis Milan dikenal sebagai sosok yang tidak mudah menyerah. Ia disebut sudah menjadwalkan diskusi lanjutan untuk mengetahui keinginan Lewandowski serta besaran gaji yang dimintanya.

Di sisi lain, Milan juga menghadapi evaluasi besar terkait masa depan Christopher Nkunku yang baru bergabung pada musim panas lalu dengan biaya 38 juta euro plus bonus 4 juta euro. Investasi sebesar itu belum membuahkan hasil karena sang pemain baru mencetak satu gol di Coppa Italia.

Yang membuat manajemen khawatir bukan hanya minimnya kontribusi gol, tetapi juga performa Nkunku yang belum stabil. Ia terlihat kesulitan menemukan ritme terbaik dan situasi tersebut memunculkan tanda tanya besar soal masa depannya.