Tak Terbang karena Pujian, Chivu Minta Inter Milan Tetap Membumi Usai Menang Telak 4-0 atas Como
- REUTERS/Claudia Greco
Jakarta, tvOnenews.com - Inter Milan berpesta gol setelah menang telak 4-0 atas Como dan sempat kembali mengambil alih puncak klasemen sementara Serie A. Namun Cristian Chivu memilih tetap membumi dan menolak larut dalam euforia kemenangan besar tersebut.
La Gazzetta dello Sport menyoroti bagaimana Chivu memperlihatkan sisi perfeksionisnya tak lama setelah pertandingan berakhir. Media Italia itu mencatat bahwa pelatih asal Rumania tersebut langsung mengalihkan fokus dari skor mencolok menuju detail-detail kecil yang menurutnya masih harus dibenahi.
Chivu mengaku menikmati beberapa momen penting dalam laga itu, tetapi tetap enggan memberikan pujian berlebihan kepada timnya. Ia menegaskan bahwa performa baik harus berjalan seiring dengan konsistensi dan fokus jangka panjang.
“Kami seharusnya bisa tampil lebih baik,” ujar Chivu di mixed zone usai pertandingan. Ia menambahkan bahwa jika harus memilih momen favorit, ia justru tidak akan menunjuk satu pun dari empat gol yang tercipta.
Gol ketiga yang dicetak Hakan Calhanoglu memang membuatnya terkesan, tetapi bukan itu yang paling ia banggakan. Chivu kembali menekankan bahwa sikap dan mentalitas pemainlah yang menjadi sorotan utamanya dalam laga tersebut.
Ia juga menyebut Como sebagai lawan yang “menyebalkan” karena gaya bermain mereka sulit diprediksi sepanjang laga. Chivu melihat bahwa Inter harus bekerja keras sebelum akhirnya mampu menguasai ritme permainan di babak kedua.
Meski kemenangan itu membawa Inter kembali ke puncak klasemen sementara, Chivu menegaskan bahwa posisi di tabel bukan hal yang ingin ia pikirkan sekarang. Ia lebih memilih menjaga stabilitas permainan dan perkembangan tim dari pekan ke pekan.
Pelatih berusia 44 tahun itu pun terlihat berupaya melindungi pemainnya dari sorotan berlebih. Saat ditanya soal performa Luis Henrique yang menuai pujian, Chivu meminta publik menghentikan keraguan yang sudah berulang kali dilontarkan.
“Kita tidak perlu lagi mempertanyakan mereka,” tegasnya, merujuk pada para pemain sayap Inter. Ia menilai seluruh pemain yang diturunkannya sudah membuktikan kapasitas untuk bersaing di level teratas Serie A.
Chivu juga memuji variasi gol yang dicetak Inter, baik yang lahir dari skema permainan maupun determinasi individual. Ia menilai gol ketiga menggambarkan bagaimana Inter tampil dengan hati dan jiwa, seperti yang diperlihatkan Nicolo Barella dalam proses terciptanya gol tersebut.
Meski menang empat gol tanpa balas, Chivu tetap mengingatkan timnya bahwa kontrol permainan masih bisa diperbaiki. Ia menyebut Inter sempat kurang rapi di beberapa fase dan harus lebih tenang dalam membaca situasi.
Justru di babak kedua, menurut Chivu, Inter tampil lebih matang ketika mereka mampu menahan tekanan Como sebelum melesat menjauh. Ia melihat respons tersebut sebagai bukti kedewasaan taktik yang mulai terbangun dalam skuadnya.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Inter yang sedang berada dalam persaingan ketat di papan atas. Namun bagi Chivu, perjalanan masih panjang dan banyak aspek yang harus ditingkatkan sebelum tim mencapai level optimal.
Pendekatan perfeksionis itu diyakini akan menjadi kunci stabilitas Inter di tengah ketatnya kompetisi Serie A musim ini. Dengan banyak tim bersaing dalam selisih poin tipis, perhatian pada detail bisa menjadi pembeda penting.
Bagi para pendukung Nerazzurri, komentar Chivu memberi sinyal bahwa tim tidak akan cepat puas dan terus melaju menghadapi tantangan berikutnya. Kemenangan ini adalah langkah penting, tetapi jelas bukan akhir dari perjalanan panjang musim ini.
(sub)
Load more