Inter vs AC Milan: Lautaro Martinez di Ambang Pecahkan Rekor Giuseppe Meazza di Derby della Madonnina
- REUTERS/Claudia Greco TPX IMAGES OF THE DAY
Jakarta, tvOnenews.com - Inter Milan kembali bersiap menghadapi salah satu laga paling bergengsi dalam kalender mereka ketika Derby della Madonnina digelar pada Minggu malam. Atmosfer panas derby selalu membawa cerita baru, dan kali ini nama Lautaro Martinez kembali menjadi sorotan utama.
Sang kapten Argentina tengah memburu pencapaian bersejarah yang selama ini hanya dimiliki legenda klub, Giuseppe Meazza. Para pendukung Inter tentu berharap Lautaro dapat melanjutkan kebiasaan emasnya dalam menaklukkan rival sekota, AC Milan.
Lautaro dikenal sebagai pemain yang kerap tampil gemilang di panggung besar, terutama ketika derby digelar di San Siro. Setiap sentuhan dan pergerakannya sering menjadi pembeda, memberikan Inter keunggulan emosional sekaligus skor.
Meazza masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Inter dalam sejarah Derby della Madonnina dengan torehan 12 gol. Catatan itu telah bertahan selama puluhan tahun dan menjadi simbol besarnya warisan sang legenda.
Namun, jarak tersebut kini mulai dikejar cepat oleh Lautaro yang sudah mengoleksi sembilan gol dalam derby. Keberhasilannya merangsek ke papan atas daftar ini menjadi bukti konsistensi sekaligus kedewasaan sang kapten.
Di bawah Meazza terdapat nama Istvan Nyers dengan 11 gol yang kini menjadi target terdekat Lautaro. Jika ia tampil tajam pada Minggu nanti, selisih itu bisa terpangkas hanya dalam satu malam penuh tensi.
Rekor-rekor ini bukan sekadar angka bagi para pemain, karena derby selalu menghadirkan ruang untuk menuliskan sejarah baru. Keberhasilan mencetak gol di laga sebesar ini bisa menjadi warisan yang diingat sepanjang karier.
Benito Lorenzi yang mencatat delapan gol juga menjadi bagian dari barisan legenda yang pernah mewarnai duel panas ini. Lautaro hanya membutuhkan satu gol lagi untuk melewati nama-nama besar tersebut dan memperkuat posisinya.
Alessandro Altobelli dan Roberto Boninsegna yang masing-masing mengoleksi tujuh gol juga masih berada di bawah Lautaro. Kehadiran sang kapten di posisi tiga besar menunjukkan betapa krusial perannya dalam era modern Inter.
Bagi Lautaro, derby bukan lagi pertandingan biasa karena ia selalu menemukan momen untuk memberi kontribusi besar. Tekanan besar yang mengiringi laga semacam ini justru membuatnya tampil semakin berbahaya.
Setiap gol yang ia ciptakan selalu menjadi percikan energi bagi Curva Nord yang memadati San Siro. Ikatan emosional antara Lautaro dan para suporter membuat setiap momen derby terasa jauh lebih hidup.
Jika Lautaro kembali mencetak gol akhir pekan ini, ia tidak hanya mendekati rekor Meazza tetapi juga semakin mengukuhkan dirinya sebagai ikon baru klub. Laga ini bisa menjadi langkah besar menuju babak baru dalam sejarah panjang Inter Milan.
Derby della Madonnina selalu menyimpan drama, dan Lautaro kembali berada tepat di pusat panggungnya. Semua mata akan tertuju kepadanya saat ia memimpin barisan Nerazzurri dalam duel paling dinanti di kota Milan.
( sub )
Load more