AC Milan Rugi Bandar, Santiago Gimenez yang Dibeli 500 Miliar Lebih Malah Jadi Striker Terburuk di Eropa Usai Puasa Gol Lima Bulan
- AC Milan
Jakarta, tvOnenews.com – Santiago Gimenez tengah berada di titik terendah bersama AC Milan. Striker asal Meksiko itu belum juga mencetak gol di Serie A selama lima bulan terakhir, membuat kesabaran klub dan pendukung mulai menipis.
Gol terakhir Gimenez tercipta pada 9 Mei lalu saat melawan Bologna. Kini, kesempatan berikutnya untuk mengakhiri paceklik gol itu datang pada 2 November mendatang.
Dibeli dengan harga fantastis hingga Rp500 miliar lebih, namun sayangnya performa Gimenez sejauh ini jauh dari harapan. Sejak bergabung dengan Milan, ketajamannya di depan gawang seakan hilang tanpa jejak.
Massimiliano Allegri masih berusaha membela anak asuhnya tersebut. Pelatih asal Italia itu menilai Gimenez tetap memberikan kontribusi penting lewat pergerakan dan kerja keras, meski belum menghasilkan gol.
Namun, sembilan pertandingan tanpa gol tentu sulit diabaikan. Catatan tersebut membuat kepercayaan publik terhadap sang penyerang mulai menurun, terutama di tengah tekanan besar dari para penggemar Rossoneri.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Gimenez telah bermain selama 627 menit di Serie A musim ini. Sayangnya, ia belum mampu memecah kebuntuan dan masih mandul di depan gawang.
Secara statistik, performa Gimenez kini disandingkan dengan sejumlah striker yang juga tengah mengalami penurunan. Nama-nama seperti Ibrahim Maza (Bayer Leverkusen), Thijs Dallinga (Bologna), Evan Ferguson (AS Roma), dan Martin Satriano memiliki catatan serupa, meski menit bermain mereka jauh lebih sedikit.
Ironisnya, Gimenez sejajar dengan Maza dalam kontribusi gol, sementara pemain lain setidaknya masih mencatatkan assist. Berdasarkan data expected goals (xG), ia seharusnya sudah mencetak sekitar 2,83 gol musim ini, namun faktanya masih nihil.
Lebih buruk lagi, Gimenez tercatat telah melewatkan tujuh peluang besar—terbanyak di antara pemain dalam daftar tersebut. Jumlah itu bahkan melebihi total peluang gagal milik para striker lain yang hanya empat kali.
Situasi ini menjadi sinyal bahaya bagi Milan yang tengah kesulitan mencetak gol. Allegri kini dituntut mencari solusi cepat agar lini serang timnya kembali produktif.
Bagi Gimenez, laga melawan AS Roma bisa menjadi titik balik kariernya di Milan. Sebuah gol akan sangat berarti, bukan hanya untuk tim, tapi juga untuk mengembalikan kepercayaan diri yang mulai memudar.
Load more