Gara-Gara Emil Audero, Legenda Inter Milan Terancam Kehilangan Pekerjaannya di Liga Italia
- Cremonese Official
Jakarta, tvOnenews.com - Imbas dari kekalahan melawan klub yang dibela Emil Audero, legenda Inter Milan terancam kehilangan pekerjaannya. Kemenangan Cremonese atas Genoa bisa memakan korban.
Pada Kamis (30/10/2025) dini hari tadi WIB, Cremonese bertandang ke Stadio Luigi Ferraris untuk lanjutan kasta tertinggi Liga Italia, Serie A. Audero kembali bermain untuk tim berjuluk I Grigiorossi tersebut.
Ini merupakan penampilan perdana Audero sejak menepi akibat cedera pada akhir September lalu. Dia mengalami masalah otot sebelum duel kontra Como.
- Cremonese Official
Cedera tersebut kemudian menyebabkan sang penjaga gawang gagal membela Timnas Indonesia. Dia pun absen dalam beberapa terakhir untuk Cremonese.
Namun, Audero tampil solid pada pertandingan pertamanya setelah sebulan absen. Dia mengantarkan tim asuhan Davide Nicola menang dengan skor 2-0.
Federico Bonazzoli menjadi bintang lapangan lewat dwigolnya. Namun, di bawah mistar, Audero juga melakukan satu penyelamatan.
Kiper berusia 28 tahun itu tidak terlalu direpotkan karena pertahanan Cremonese yang rapi. Namun, Audero berhasil merespons dengan baik ketika serangan datang.
Satu tembakan Genoa ke gawang Cremonese bisa saja mengubah segalanya. Namun, kiper Timnas Indonesia itu menggagalkannya.
Karena hasil ini, Patrick Vieira berada dalam tekanan. Legenda Inter Milan itu terancam dipecat Genoa karena mereka tersesat di peringkat terbawah klasemen.
Grifone ada di peringkat ke-20 dengan catatan tiga poin dari sembilan laga. Mereka tidak pernah menang sepanjang musim ini, hanya mengumpulkan poin lewat hasil imbang.
Vieira pun terancam dipecat, namun sang pelatih asal Prancis menekankan bahwa itu adalah laga yang sulit. Sayangnya, mereka kurang disiplin sehingga menderita kekalahan.
“Itu adalah laga yang sangat sulit dari level psikologis. Kami memulai dengan pendekatan agresif dan hasrat untuk menang, namun kebobolan setelah tiga menit membuat segalanya menjadi sulit. Kami tak mampu bereaksi,” kata Vieira, dikutip dari Football-Italia.
“Kami kehilangan organisasi dan disiplin di lapangan. Kami merasalah tensi tanpa kemenangan dan tidak mampu membalikkannya,” tambahnya.
Soal potensi pemecatan, Vieira mengaku tidak risau. Dia menerima kritikan yang datang untuknya.
Load more