Allegri Mumet! Striker Mahal AC Milan Masih Mandul, Duo Gimenez dan Nkunku Belum Cetak Satu Gol Pun di Serie A

Jakarta, tvOnenews.com – Lini depan AC Milan kembali menjadi sorotan setelah dua penyerang utamanya, Santiago Gimenez dan Christopher Nkunku, belum juga mencetak gol hingga pekan ini. Padahal, keduanya diharapkan menjadi motor utama dalam perburuan gelar Serie A musim ini.

Menurut laporan Gazzetta dello Sport, performa Gimenez dan Nkunku membuat Milan seolah mendapat tantangan unik musim ini: “Memenangkan Serie A tanpa gol dari striker.” Sejauh ini, hanya pemain-pemain lain di lini serang yang mampu menyumbang gol untuk Rossoneri.

Dalam laga terbaru melawan Pisa, kedua penyerang itu kembali tampil tumpul tanpa satu pun tembakan tepat sasaran. Gimenez bahkan terlihat terisolasi di lini depan dan sulit terhubung dengan rekan setimnya sepanjang pertandingan.

Sudah lebih dari dua bulan sejak Serie A dimulai, namun Milan belum juga mendapatkan kontribusi gol dari lini depan. Sementara itu, tim-tim rival justru tampil lebih tajam lewat para penyerang andalan mereka.

Inter Milan punya Bonny, Lautaro, dan Thuram yang masing-masing sudah mencetak tiga gol. Napoli memiliki Rasmus Hojlund dengan dua gol, sementara Juventus mengandalkan Dusan Vlahovic dan Jonathan David yang juga sama-sama telah mencatatkan namanya di papan skor.

Sebaliknya, Milan masih nihil gol dari dua ujung tombaknya. Padahal, Gimenez dan Nkunku didatangkan dengan ekspektasi tinggi untuk memperkuat daya gedor tim besutan Massimiliano Allegri.

Masalah ketajaman Gimenez disebut cukup kompleks dan tak bisa dijelaskan dengan satu faktor saja. Sebelumnya, ia kerap gagal mencetak gol karena penyelesaian akhir yang lemah serta sedikit sial di depan gawang.

Dalam laga sebelumnya, David De Gea melakukan penyelamatan gemilang yang menggagalkan golnya, sementara di laga lain tembakannya hanya melenceng tipis. Namun saat menghadapi Pisa, masalahnya justru terletak pada permainan Milan yang terlalu lamban dan minim kreativitas.

Tempo permainan yang menurun membuat Gimenez jarang mendapat suplai bola matang. Ia terlihat seperti membuang-buang waktu di lini depan tanpa mendapat peluang berarti sepanjang laga.