Belum Semusim Melatih, Allegri Sudah Bawa AC Milan Jadi Tim Terbaik Eropa dalam Hal Ini
- REUTERS/Daniele Mascolo
Jakarta, tvOnenews.com – Sentuhan Massimiliano Allegri pada AC Milan sudah terlihat jelas di lapangan, dengan data yang menunjukkan lonjakan signifikan di lini pertahanan.
La Gazzetta dello Sport mencatat, Bologna bahkan tak mampu melesakkan satu tembakan tepat sasaran pun saat melawan Milan pada laga Minggu lalu.
Jika dibandingkan dengan musim lalu, ketika tim ini memulai dengan performa defensif yang buruk, perubahan ini sangat mencolok.
Di bawah Paulo Fonseca musim lalu, setelah tiga laga, Milan sudah kebobolan 53 tembakan secara total, dengan lawan rata-rata mencatat 1,79 xG (Expected Goals) per pertandingan.
Mustahil meraih kemenangan secara konsisten dengan catatan seperti itu—seperti yang sempat dirasakan Rossoneri.
Kini, statistik defensif Milan berubah drastis, di mana lawan baru menembak ke gawang Rossoneri 16 kali sepanjang musim ini, dengan xG per laga hanya 0,23.
GdS menyebut Milan sebagai “tim bertahan terbaik di Eropa” di awal musim 2025-26.
Memang kekuatan lawan berpengaruh, tetapi tren ini jelas dan tidak bisa dianggap kebetulan.
Di lima liga top Eropa yakni Premier League, La Liga, Serie A, Bundesliga, dan Ligue 1 yang diikuti total 98 tim, tercatat 97 tim lainnya bahkan belum mendekati catatan Milan.
Tim dengan jumlah tembakan kebobolan terbanyak kedua adalah St. Pauli di Bundesliga, dengan 23 tembakan, tujuh lebih banyak dari Milan.
Jika dibandingkan dengan Expected Goals, keunggulan Milan makin terlihat.
Rossoneri kebobolan 0,23 xG per laga, sementara Nantes berada di urutan kedua dengan 0,46 dan Athletic Bilbao di posisi ketiga dengan 0,50. Newcastle dan Bayern hanya sedikit di atas angka itu.
Kesimpulannya jelas, tim mana pun di Eropa memberikan lawan setidaknya dua kali peluang mencetak gol dibandingkan tim Allegri.
Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin pertahanan kokoh AC Milan bisa membawa mereka merengkuh gelar juara Liga Italia di akhir musim.
(sub)
Load more