Catenaccio dan Kebangkitan AC Milan Era Allegri: Jadi Tim Paling Sulit Ditembus dan Mulai Merangsek 5 Besar Liga Italia

Jakarta, tvOnenews.com – Di bawah arahan pelatih anyar Massimiliano Allegri, AC Milan mengawali musim dengan catatan yang cukup menjanjikan di awal-awal musim Liga Italia.

Setidaknya, Rossoneri mulai menemukan jawaban atas kelemahan terbesar dalam tiga tahun terakhir yakni rapuhnya lini belakang.

Awalnya, rasa pesimis sempat muncul. Bagaimana tidak, pada laga perdana Serie A, Milan dipermalukan Cremonese di San Siro setelah kebobolan dua gol.

Sumber :

• AC Milan

Namun siapa sangka, hanya beberapa pekan berselang, Rossoneri menjelma menjadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik di Eropa.

Empat laga sudah cukup memperlihatkan sentuhan khas Allegri.

Filosofi klasik sang allenatore jelas, membangun fondasi kokoh dari lini belakang.

Hasilnya, AC Milan mencatat tiga clean sheet dari empat pertandingan resmi, dan hanya kebobolan satu gol dalam hampir 400 menit bermain.

Perbandingan dengan musim lalu begitu kontras. Tim asuhan Paulo Fonseca pada periode yang sama sudah kebobolan 53 tembakan dengan rata-rata 1,79 Expected Goals (xG) per laga.

Kini, angka itu turun drastis. Milan hanya menghadapi 16 tembakan sepanjang musim ini dengan xG lawan rata-rata 0,23.

Tak ada tim di lima liga top Eropa yang mampu mendekati catatan tersebut.

Sumber :

• AC Milan

Sejak Scudetto 2022, Milan memang kesulitan menemukan komposisi bek yang konsisten akibat rotasi dan cedera. Akibatnya, pertahanan kerap keropos.

Allegri memperbaikinya dengan menurunkan susunan yang stabil, Mike Maignan di bawah mistar, trio Fikayo Tomori–Matteo Gabbia–Strahinja Pavlovic di jantung pertahanan, serta full-back yang jarang berubah.

Konsistensi itu membuat pertahanan Milan lebih padu.

Mereka tidak lagi panik saat ditekan, melainkan tahu kapan harus membiarkan lawan menguasai bola.

Lini belakang memang sesekali tertekan, tapi tidak sampai runtuh, sesuatu yang jarang terlihat dalam tiga tahun terakhir.

Ada prinsip sederhana dalam sepak bola yakni jika tidak kebobolan, Anda tidak bisa kalah. Dengan kualitas serangan yang dimiliki Milan, peluang menang otomatis lebih besar.