Bursa Transfer Juventus: Igor Tudor Terima Kabar Buruk Jelang Laga Pembuka Serie A, Randal Kolo Muani Tertunda?

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Juventus, Igor Tudor, tampaknya menerima kabar buruk mengenai proses perekrutan Randal Kolo Muani, yang terancam belum tersedia di laga pembuka Serie A.

I Bianconeri akan segera memulai kiprahnya di kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, pada akhir pekan ini dengan menjamu Parma di Allianz Stadium, Turin.

Mereka masih berusaha untuk mendatangkan kembali Kolo Muani, yang dipinjamkan dari Paris Saint-Germain pada paruh kedua musim lalu.

Sumber :

• REUTERS/Hannah Mckay

Negosiasi masih berlangsung dan kesepakatan personal mengenai kontrak hingga 2030 sudah tercapai.

Menurut warta dari berbagai sumber dari Italia, seperti Tuttosport dan Sky Sport Italia, negosiasi berjalan dengan baik dan kesepakatan soal formula hampir tercapai.

Tuttosport mengabarkan bahwa Juve akan meminjam Kolo Muani dengan harga 10 juta euro yang disertai kewajiban untuk dipermanenkan seharga 45 juta euro.

Namun, jurnalis Gianluca Di Marzio dari Sky Sport Italia mengatakan bahwa transfer Kolo Muani akan memerlukan waktu beberapa hari lagi untuk terselesaikan.

Hal ini berpotensi membuat sang striker asal Prancis belum tersedia pada saat Juve memulai Serie A musim ini dengan menjamu Parma.

Sumber :

• REUTERS/Evelyn Hockstein

Walau begitu, yang jelas Juve kini bergerak ke arah positif untuk menyelesaikan transfer Kolo Muani, yang mencetak 10 gol dari 22 laga untuk mereka di musim lalu.

Bahkan, menurut kabar dari Football-Italia, Kolo Muani bersedia memangkas gajinya di PSG, yang mana senilai 9 juta euro, menjadi 7 juta euro per tahun demi gabung Juve.

Perekrutan Kolo Muani kini tidak akan berkaitan dengan transfer keluar Dusan Vlahovic yang masih berada di klub.

Sumber :

• Juventus Official

Sang bomber asal Serbia telah berada di pasaran di sepanjang bursa transfer musim panas ini, namun tidak ada yang bersedia menebusnya yang sesuai dengan permintaan harga 20 juta euro.

Selain itu, gajinya yang mencapai 12 juta euro per tahun juga memberatkan para peminatnya, terutama AC Milan. (rda)