News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bak Bumi dan Langit Soal Popularitas dengan Persib, Ternyata Manila Digger Sengaja Tukar Venue Agar Main di Lapangan Rumput Alami 

Persib Bandung memiliki jumlah pengikut hingga 8,7 juta akun yang menjadikannya salah satu klub terbesar di Asia.
Selasa, 12 Agustus 2025 - 22:14 WIB
Manila Digger Sengaja Tukar Venue Agar Main di Lapangan Rumput Alami
Sumber :
  • tvOnenews - Hartifiany

Jakarta, tvOnenews.com - Sudah bukan rahasia lagi jika popularitas klub asal Filipina, Manila Digger dan Persib Bandung bak bumi dan langit. 

Persib Bandung memiliki jumlah pengikut hingga 8,7 juta akun yang menjadikannya salah satu klub terbesar di Asia. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sementara itu, Manila Digger hanya memiliki jumlah pengikut sebanyak 1.667 akun atau tak lebih tinggi dari jumlah tombol menyukai dalam unggahan Persib Bandung. 

Kedua tim pun akan saling beradu dalam babak play off demi meraih slot terakhir di ajang AFC Champions League Two 2025-2026. 

Persib pun akan menjamu Manila Digger di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (13/8/2025). 

Menariknya, pemilihan kandang Persib ini atas kesepakatan bersama setelah Manila Digger setuju untuk menukar venue. 

Hal ini karena Manila Digger yang berkandang di lapangan SM Arena Mall of Indonesia menggunakan lapangan dengan rumput sintetis yang tak memenuhi syarat regulasi kompetisi AFC. 

Namun hal tersebut ternyata tak mematahkan semangat Manila Digger untuk melaju ke kompetisi Asia pertama mereka. 

Pelatih Manila Digger, Li Haijun menyebut bahwa pertukaran venue itu memang didasari dari tak banyaknya stadion di Filipina yang menggunakan lapangan dengan rumput alami. 

"Ya memang tidak banyak (stadion) rumput alami di sana, hampir semua sintetis," kata Li Haijun, Selasa (12/8/2025). 

Walau tak bisa bermain di kandang sendiri, namun Manila Digger ternyata antusias untuk melawan klub sebesar Persib di hadapan ribuan suporternya, Bobotoh. 

Dia mengakui tak memiliki kendala berarti karena tim memang terbiasa bermain baik di lapangan rumput sintentis maupun alami. 

"Tapi bermain di rumput yang asli membuat pemain lebih antusias, karena sepakbola memang seharusnya bermain di lapangan dengan rumput asli. Sebelum kami datang ke sini, kami berlatih di lapangan universitas yang menggunakan rumput asli," kata Li Haijun. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sang pelatih pun memastikan adaptasi di Bandung dengan berlatih di lapangan rumput alami sudah cukup untuk beradaptasi demi mengalahkan Persib Bandung. 

"Jadi pertandingan besok pemain kami sudah terbiasa dengan rumput asli karena pemain baru kami juga sudah terbiasa dengan rumput asli. Saya rasa ini bukan masalah dan mengganggu kami," kata Li Haijun. 

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT