Reaksi Warga Amerika usai Maarten Paes Kebobolan 5 Gol di Laga San Diego Vs FC Dallas: Lelucon, Sangat Mengerikan!
- Facebook - FC Dallas
Jakarta, tvOnenews.com - Reaksi warga Amerika Serikat usai gawang kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes dibobol lima kali dalam laga FC Dallas melawan San Diego.
Maarten Paes harus menjadi pesakitan usai FC Dallas kalah telak 0-5 dalam lanjutan Liga Amerika Serikat (MLS) 2024-2025.
Laga antara FC Dallas menghadapi San Diego berlangsung di Stadion Snapdragon, San Diego, California, Minggu (4/5/2025) pagi WIB.
Dalam laga ini, San Diego unggul cepat melalui gol penalti Hirving Lozano pada menit ke-20 usai Alex Mighten dilanggar Ramiro di kotak terlarang.
Lozano kembali menjadi mimpi buruk Maarten Paes setelah pada menit ke-27 berhasil mencetak gol usai lolos dari jebakan offside.
Memasuki babak kedua, FC Dallas semakin tidak berdaya dengan gelombang serangan yang dilakukan oleh tim tuan rumah.
Pada menit ke-56, Andres Dreyer membuat San Diego unggul 3-0 setelah melepaskan tembakan ke pojok kiri bawah gawang Maarten Paes.
Kiper andalan skuad Garuda itu lagi-lagi harus memungut bola dari gawangnya setelah Onni Valakari melakukan tembakan keras yang tak mampu diadang.
Maarten Paes benar-benar tidak berdaya setelah San Diego mencetak gol kelima melalui Milan Iloski pada menit ke-87.
Sampai akhir pertandingan, FC Dallas tidak mampu memberikan perlawanan berarti untuk San Diego.
FC Dallas menelan kekalahan telak dari tim tuan rumah dengan skor telak 0-5.
Seusai pertandingan, warga Amerika yang menjadi fans FC Dallas sangat kecewa dengan penampilan anak asuh Eric Quill itu.
Bahkan, mereka tidak segan memberikan kritik pedas kepada para pemain yang gagal menampilkan permainan terbaiknya, termasuk Maarten Paes.
"Lelucon yang sama dari sebuah tim. Hasilnya akan selalu sama selama pemilik terus memperlakukan tim ini sebagai peternakan emas untuk mengembangkan pemain dan kemudian menjualnya ke tim Eropa tingkat rendah," tulis akun Facebook Ivan Leal.
"Tidak ada kedalaman. Setiap tahun kami mendapatkan beberapa cedera dan berantakan," tulis akun Facebook Daniel J. Ladishew Jr.
"Tidak ada identitas. Tidak ada kepemimpinan. Tidak ada tujuan. Dallas Klasik," tulis akun Facebook Mike Gordon.
Load more