Liga Italia: Kekalahan dari Bologna, Harga Mahal yang Harus Dibayar Inter Milan dalam Ambisi Treble Winner
- REUTERS/Jennifer Lorenzini
Jakarta, tvOnenews.com - Inter Milan harus membayar mahal atas ambisi mereka yang ingin meraih treble musim ini dengan menelan kekalahan kontra Bologna pada lanjutan Liga Italia, Minggu (20/04/2025) malam WIB.
Dalam laga yang berlangsung di Renato Dall'Ara tersebut, Inter Milan kalah tipis dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Riccardo Orsolini.
Kekalahan itu membuat Inter Milan kehilangan posisi nyaman di puncak klasemen Serie A dan kini harus berbagi poin dengan Napoli.
Padahal, mereka sempat berada di jalur untuk membawa pulang setidaknya satu poin dari pertandingan tersebut.
Secara fisik, Bologna tampil lebih segar dan mampu menjaga tempo hingga akhir laga.
Ketahanan inilah yang akhirnya membuahkan gol penentu kemenangan bagi tuan rumah di menit-menit terakhir.
Sementara itu, Inter menjalani laga ini hanya beberapa hari setelah melakoni pertandingan berat kontra Bayern Munich di ajang Liga Champions.
Meski tidak sampai menjalani babak tambahan waktu, namun intensitas tinggi pertandingan tersebut tetap menguras fisik para pemain utama.
Walau sadar sebagian skuad Inter Milan kelelahan, namun pelatih Simone Inzaghi tetap menurunkan mayoritas pemain inti saat menghadapi Bologna.
Keputusan ini menunjukkan betapa ia masih sangat bergantung pada skuad utama, terutama dalam laga krusial.
Di lini tengah, Davide Frattesi dan Kristjan Asllani dinilai belum mampu menghadirkan stabilitas permainan yang sama seperti Hakan Calhanoglu dan Henrikh Mkhitaryan.
Sementara itu, di lini depan, Marko Arnautovic dan Mehdi Taremi tidak tampil sejak awal, meskipun keduanya sempat masuk sebagai pemain pengganti—dengan kondisi kebugaran yang belum maksimal.
Joaquin Correa yang dipercaya tampil sejak menit awal juga gagal memberikan kontribusi signifikan, memperkuat anggapan bahwa ia bukanlah pilihan utama di lini serang Inter.
Menurut FCInter1908, kekalahan ini menunjukkan bahwa kedalaman skuad Inter belum sepenuhnya mampu menopang ambisi besar klub untuk bersaing di tiga kompetisi sekaligus.
Inter Milan pun harus membayar mahal keputusan tersebut, di mana Nerazzurri gagal raih poin penting di momen krusial musim ini.
Berkaca dari kondisi ini, mau tak mau Inter Milan harus melupakan mimpi treble winner mereka lantaran komposisi skuad La Beneamata belum terlalu sempurna.
Jika Inter Milan memaksa untuk mewujudkan treble winner dan bermain dengan skuad utama di tiap tiga kompetisi berbeda, bukan tak mungkin hasil negatif seperti saat menghadapi Bologna akan kembali terulang.
Akhirnya, Inter Milan pun berpotensi besar kehilangan salah satu gelar atau malah tidak mendapat satupun trofi pada akhir musim nanti.
(sub)
Load more