Lolos Semifinal Liga Champions, Lautaro Martinez: Inter Milan Main dengan Otak dan Hati

Jakarta, tvOnenews.com - Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, mengungkapkan rasa bangganya setelah timnya berhasil lolos ke semifinal Liga Champions 2024-2025.

Dalam laga leg kedua perempat final yang berlangsung Kamis (17/04/2025) dini hari WIB tersebut, Inter Milan sukses menyingkirkan Bayern Munich usai bermain imbang 2-2.

Meski imbang, namun Inter Milan unggul agregat 4-3 lantaran di leg pertama di kandang Bayern Munich mereka berhasil menang.

Dalam wawancara bersama Prime Video, Lautaro memuji mentalitas tangguh skuad Nerazzurri serta kemampuan tim dalam menghadapi tekanan besar di laga-laga krusial.

Pada aga yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza itu, Inter Milan sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Harry Kane, namun mampu bangkit dan membalikkan keadaan. 

Lautaro menjadi pencetak gol penyama kedudukan melalui penyelesaian jarak dekat, yang sekaligus membuka jalan bagi kemenangan Inter.

Gol tersebut menjadi catatan spesial bagi penyerang asal Argentina itu, karena merupakan gol ke-150 sepanjang kariernya bersama Inter Milan. 

Ia juga menyamai rekor Samuel Eto’o sebagai pemain Inter dengan delapan gol dalam satu musim Liga Champions.

Saat ini, hanya Hernan Crespo (sembilan gol) yang memiliki rekor lebih tinggi dalam semusim di kompetisi tersebut sebagai pemain Inter, dan Lautaro masih berpeluang menyamai atau bahkan melewati torehan itu saat menghadapi Barcelona di babak semifinal.

“Apakah ini laga epik? Tentu saja. Ini adalah pertandingan yang akan kami kenang dalam waktu yang sangat lama. Inter menunjukkan mentalitas yang luar biasa,” ujar Lautaro.

“Ada banyak kerja keras dan pengorbanan di balik keberhasilan ini. Kami tidak pernah menyerah – kami bermain dengan kecerdasan dan hati.”

“Kami memang sempat berada dalam tekanan pada beberapa momen pertandingan, namun kami memiliki ambisi besar yang ingin kami capai,” tambahnya.

Lebih lanjut, Lautaro menegaskan kembali ambisi timnya untuk meraih semua gelar yang tersedia musim ini.

“Setiap musim kami selalu berpikir bisa memenangkan segalanya. Jika tidak berpikir demikian, maka kami tidak pantas bermain di level ini,” tegasnya.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf, rekan-rekan setim, dan para suporter yang kembali menjadi pemain ke-12 bagi kami.”