Gagal Taklukkan Timnas Indonesia, Roberto Mancini Justru Bakal Latih Juventus usai Thiago Motta Dipecat?

Jakarta, tvOnenews.com - Roberto Mancini, yang tidak mampu mengalahkan Timnas Indonesia saat melatih Arab Saudi, kini menjadi kandidat kuat pelatih Juventus jika Thiago Motta dipecat.

Masa depan Thiago Motta benar-benar berada dalam ancaman seiring dengan rangkaian hasil minor yang diraih oleh Juventus belakangan.

Dia telah gagal membawa Juve melaju jauh di Liga Champions dan Coppa Italia setelah disingkirkan PSV Eindhoven dan Empoli, kemudian tersisih di semifinal Piala Super Italia oleh AC Milan.

Sumber :

• Juventus Official

Juventus juga sudah pasti tidak ikut lagi dalam perburuan gelar Scudetto alias juara Liga Italia Serie A, setelah menderita dua kekalahan beruntun.

Nasib Thiago Motta telah dipertanyakan sejak kekalahan 0-4 dari Atalanta pada pekan lalu, namun kini semakin kuat seiring kekalahan 0-3 dari Fiorentina, Senin (17/3/2025) dini hari WIB.

Gol-gol dari Robin Gosens, Rolando Mandragora, dan Albert Gudmunndsson membuat masa depan Motta langsung dipertanyakan seusai pertandigan di Stadio Artemio Franchi.

Sejumlah nama pelatih top sudah dikaitkan dengan Juventus sebelumnya, termasuk Antonio Conte dan Gian Piero Gasperini.

Namun, mereka berdua masih terikat kontrak dengan Napoli dan Atalanta pada saat ini, dan baru mungkin meninggalkan timnya masing-masing di musim panas.

Sumber :

• Juventus Official

Jika Juventus memutuskan untuk memecat Thiago Motta di tengah musim seperti ini, maka ada satu nama calon kuat yang menggantikannya, yaitu Roberto Mancini.

Mancini telah menganggur sejak Oktober lalu usai dipecat oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF).

Menurut Tuttosport, eks pelatih Timnas Italia dan Arab Saudi itu menjadi kandidat ideal untuk menggantikan Motta di jeda internasional Maret ini.

Tuttosport mengklaim bahwa karisma yang dimiliki oleh Mancini serta sejarah profesionalnya, termasuk mengantarkan Italia juara Piala Eropa 2020 pada musim panas 2021, menjadikannya target utama Juve pada saat ini.

Si Nyonya Tua juga diklaim menghargai kemampuan taktisnya serta pengetahuannya dalam mengelola ruang ganti.

Sumber :

• AFC