News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bangga! Dipecat Sriwijaya FC, Pelatih Asal Indonesia Justru Jadi Juara di Kirgistan

Pelatih asal Indonesia, Muhammad Yusup Prasetiyo berhasil membawa FC Abdish-Ata Kant menjadi juara Super Cup Kirgistan 2025.
Selasa, 4 Maret 2025 - 19:22 WIB
Muhammad Yusup Prasetiyo
Sumber :
  • X - Muhammad Yusup Prasetiyo

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih asal Indonesia, Muhammad Yusup Prasetiyo berhasil membawa FC Abdish-Ata Kant menjadi juara Super Cup Kirgistan 2025.

Keberhasilan ini dibagikan Muhammad Yusup Prasetiyo melalui akun X pribadinya pada Sabtu (1/3/2025).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Super Cup milik kita," tulis Muhammad Yusup Prasetiyo dikutip dari akun X-nya.

"Untuk mendapatkan sebuah trofi tergantung di mana Anda berada, dan dengan siapa Anda bekerja."

"Anda tidak dapat memenangkannya sendirian..," tambahnya.

Muhammad Yusup Prasetiyo
Muhammad Yusup Prasetiyo
Sumber :
  • X - Muhammad Yusup Prasetiyo

 

Sebelumnya, belum banyak orang yang mengetahui perjalanan karier dari seorang Muhammad Yusup Prasetiyo.

Dikutip dari Transfermarkt, dia memulai karier kepelatihan sebagai asisten pelatih Celebest FC di Liga 3 pada 2016.

Kemudian, dia sempat menjadi kepala pelatihan Akademi dari tim asal China, Yunnan Flying Tigers selama setengah tahun.

Pada 2017, dia memutuskan kembali ke Indonesia untuk menjadi asisten pelatih beberapa klub seperti PSMS Medan, PSIM Yogyakarta, dan Barito Putera.

Dia memutuskan kembali berkarier ke luar negeri untuk bergabung dengan Kelantan U-23 sebagai asisten pelatih pada 2021.

Sempat balik ke Indonesia untuk gabung ke PSPS Riau, dia kembali ke Malaysia dan menjadi asisten tim Kelantan FC senior.

Pelatih asal Tangerang ini menerima pekerjaan sebagai pelatih kepala untuk pertama kalinya saat menangani PSPS Riau pada 2022.

Namun, dia hanya bertahan selama empat pertandingan, sampai akhirnya hijrah ke Sriwijaya FC satu tahun kemudian.

Namun, perjalanannya di Laskar Wong Kito tidak mudah karena tim hampir degradasi ke Liga 3 hingga akhirnya dipecat pada pertengahan musim Liga 2 2023.

Setelah dipecat Sriwijaya FC, dia kemudian dipercaya untuk menjadi pelatih Sada Sumut pada 2023 lalu.

Hanya bertahan beberapa bulan, dia menerima pinangan dari klub Kirgistan, FC Abdish-Ata Kant pada Januari 2025.

Muhammad Yusup Prasetiyo dipercaya sebagai asisten pelatih dan langsung menorehkan tinta emas.

Muhammad Yusup Prasetiyo
Muhammad Yusup Prasetiyo
Sumber :
  • X - Muhammad Yusup Prasetiyo

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dia sukses membawa FC Abdish-Ata Kant menjadi juara Kirgistan Super Cup usai mengalahkan Muras United lewat drama adu penalti.

Prestasi ini tentu sangat membanggakan, karena cukup jarang pelatih asal Indonesia yang bisa menorehkan prestasi.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT