Kata-kata Pertama Arteta usai Arsenal Kalah Dramatis dari Aston Villa

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tampak murka usai timnya gagal mengamankan bola beberapa detik sebelum Aston Villa mencetak gol penentu kemenangan. The Gunners pun harus rela kehilangan peluang menjauh di puncak klasemen Liga Inggris setelah tumbang dramatis 1-2 di Stadion Villa Park.

Aston Villa membuka keunggulan lebih dulu melalui aksi Matty Cash pada babak pertama yang memaksa Arsenal mengubah pendekatan permainan. Leandro Trossard kemudian kembali menjadi penyelamat The Gunners lewat golnya dari bangku cadangan yang sempat menghidupkan asa tim tamu.

Namun bukannya memanfaatkan momentum, Arsenal justru kembali tertekan oleh gelombang serangan tuan rumah di menit-menit akhir laga. Emi Buendia sukses memanfaatkan kemelut di kotak penalti dan memastikan kemenangan Villa tepat di penghujung waktu tambahan.

Gol telat tersebut langsung memicu euforia besar di Villa Park dengan para pemain Unai Emery merayakan keberhasilan mereka memangkas jarak menjadi tiga poin dari puncak klasemen. Arteta pun menyayangkan kegagalan anak asuhnya mengamankan area pertahanan setelah bola panjang dari Emi Martinez menciptakan situasi berbahaya.

"Di babak kedua, kami memulai dengan sangat baik," ujar Arteta kepada TNT Sports dikutip dari Mirror.

"Kami sangat dominan, tetapi kemudian masalah yang sama muncul kembali," lanjutnya.

Sang pelatih menilai skuadnya terlalu longgar dalam menjaga ruang, sehingga memberi kesempatan kepada Villa untuk membangun serangan berulang kali. Ia menambahkan bahwa kesalahan-kesalahan kecil seperti kehilangan bola dan gagalnya menghalau serangan kedua menjadi pemicu kekacauan di lini belakang.

"Tendangan gawang melebar, bola kedua...bersihkan bola. Aksi individu dan banyak kekacauan di kotak penalti, dan akhirnya kita kehilangan kendali. Jadi, ini menyakitkan," katanya.

Kekalahan ini menjadi yang kedua bagi Arsenal musim ini sekaligus mengakhiri rangkaian 18 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi sejak mereka ditumbangkan Liverpool pada Agustus lalu. Arteta menegaskan bahwa timnya harus kembali fokus menjaga standar permainan di tengah ketatnya persaingan.

"Setiap minggu akan seperti ini. Kami tak terkalahkan dalam 18 pertandingan dan selisihnya sangat tipis. Kami harus fokus pada diri sendiri dan standar tertentu hari ini - terkadang level individu tidak ada. Kami harus bangkit lagi," ucapnya.