Singgung Chelsea dan Arsenal, Pep Guardiola Sesumbar soal Gelar Juara Liga Inggris usai Man City Kalahkan Fulham

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyinggung Chelsea dan Arsenal usai kemenangan atas Fulham. Ketiganya kini bersaing di puncak klasemen sementara Liga Inggris.

The Citizens sukses mengklaim tiga poin penuh dalam lanjutan Premier League, Rabu (3/12/2025) dini hari WIB. Mereka bertandang ke Craven Cottage dan berhasil mengklaim kemenangan 5-4, meski dengan susah payah.

Laga awalnya berlangsung dengan mudah untuk City, yang unggul 3-0 pada 45 menit pertama. Erling Haaland, Tijjani Reijnders, dan Phil Foden bergiliran mencetak gol ke gawang Fulham.

Namun, gol Emile Smith Rowe menjelang jeda turun minum membangkitkan asa Fulham. City berhasil menjauh melalui gol kedua Foden dan gol bunuh diri Sander Berge di awal babak kedua.

Walau begitu, Fulham justru mampu menipiskan ketertinggalan menjadi 4-5. Alex Iwobi dan dwigol Samuel Chukwueze menjadi penyebabnya.

Man City perlu berjuang keras demi mengklaim tiga poin penuh melawan Fulham. Namun kemenangan 5-4 sudah cukup untuk menipiskan ketertinggalan dari Arsenal.

The Citizens kini ada di peringkat kedua klasemen Premier League dengan torehan 28 poin. Mereka hanya terpaut dua poin dari Arsenal.

The Gunners masih belum memainkan laga ke-14-nya, jadi masih bisa menjauh. Sedangkan Chelsea masih menguntit di peringkat ketiga dengan 24 poin.

Setelah laga, Pep Guardiola mengakui bahwa Arsenal adalah tim yang kuat. “Arsenal sangatlah kuat dan solid,” katanya, dilansir dari media Inggris, Metro.

Guardiola sadar betul bahwa City tidak boleh membuang poin demi mengejar Arsenal. Namun, dia percaya diri sebagai pelatih paling berpengalaman di Premier League saat ini.

“Jadi saya tahu apa yang harus kami lakukan, saya tahu bahwa jika kami membuang poin, maka itu akan sangat sulit, kami harus menempatkan pola pikir bahwa itu akan sulit namun di saat bersamaan Premier League masih sangat panjang,” katanya.

“Saya yakinkan kalian bahwa saya adalah pelatih tertua di Premier League dan punya pengalaman yang cukup untuk bisa berjuang memperebutkan gelar Premier League. Itu masih sangat panjang,” tambahnya.

Soal Chelsea, Guardiola mengaku terkesan dengan kemampuan Enzo Maresca. Namun, dia menekankan sekali lagi bahwa Premier League masih panjang.

“Chelsea semakin mengesankan bagi saya setiap harinya bersama Enzo, namun itu masih panjang. Premier League sangat panjang, banyak hal akan terjadi. Kami memenangkan enam titel Premier League, empat atau lima di antaranya tertinggal di bulan Desember, Januari, atau Februari,” sambungnya.

Eks pelatih Barcelona itu menekankan bahwa yang menjuarai Liga Inggris adalah mereka yang mampu tampil konsisten. Hal yang sama juga akan menjadi pembeda di musim ini.

“Tim yang menjuarai Premier League adalah tim yang berkembang dalam beberapa bulan dan inilah yang sedang kami coba lakukan. Tidak ada cedera, itu masih panjang,” tambahnya.

“Namun, di saat bersamaan, jika kami mendorong, kami akan menjadi lebih baik dan mendorong diri sendiri dan mengendalikan situasi dengan lebih baik, emosinya, dan kita akan lihat apa yang terjadi,” pungkasnya.