Florian Wirtz Dianggap Flop di Liverpool, Presiden Kehormatan Bayern Munich Beri Sindiran Pedas
- Reuters/Jason Cairnduff
Akan tetapi, kebangkitan itu tidak menghentikan presiden kehormatan Bayern Munich, Uli Hoeness, untuk melontarkan sindiran pedas terhadap Liverpool. Ia bahkan menyampaikan rasa belas kasihan kepada Wirtz dalam nada yang merendahkan, seolah menegaskan Bayern masih menyimpan kekecewaan karena gagal merekrut sang pemain.
Bayern, yang mendatangkan Luis Diaz dari Liverpool pada musim panas, justru sedang berada dalam performa fenomenal dengan memenangkan 18 dari 20 pertandingan musim ini. Satu-satunya kekalahan yang mereka alami hanya terjadi saat berjumpa Arsenal di Liga Champions.
Berbicara di hadapan ribuan peserta ‘Power Days’ di Munich, Hoeness kembali memosisikan Bayern sebagai klub elite dunia sambil menyelipkan kritik kepada Liverpool. Ia menggunakan performa buruk Liverpool musim ini sebagai sindiran kepada tim asuhan Slot.
"Kami telah membuktikan musim ini bahwa kami mampu bersaing dengan yang terbaik," ujarnya, seperti kepada BILD dikutip dari Mirror.
"Kami mengalahkan Chelsea, salah satu tim terbaik di dunia," lanjut Hoeness
"Kami menang di Paris dan memang pantas kalah melawan Arsenal, tim yang luar biasa. Tapi saya sudah bisa menggambarkan FC Bayern sebagai salah satu dari tiga hingga lima tim terbaik di dunia," katanya.
Hoeness kemudian melanjutkan kritiknya secara langsung kepada Liverpool. Ia menyebut pengeluaran besar The Reds musim panas lalu tidak berbanding lurus dengan performa di lapangan.
"Mereka (Liverpool) menghabiskan €500 juta dan mengalami musim yang buruk. Menurut saya, itu karena mereka hanya punya superstar. Saya selalu bilang: Liverpool akan segera harus bermain dengan lima bola karena para bintang tidak akan mau melepaskan satu pun," ucap Hoeness.
Tidak berhenti sampai di situ, Hoeness juga menyeret nama Wirtz dalam komentarnya dan menyinggung para pemain Liverpool lainnya yang disebutnya enggan berbagi bola.
"Kasihan Florian Wirtz, dia bahkan tidak mendapatkan bola karena Salah, Szoboszlai, dan yang lainnya ingin bermain dengan bola mereka sendiri," ujarnya. (fan)
Load more