Pengganti Ruben Amorim Kian Bermunculan, Manchester United Kini Incar Cesc Fabregas Sebagai Opsi Darurat

Jakarta, tvOnenews.com – Manchester United tengah menghadapi awal musim yang sulit di Premier League 2025/26. Kekalahan ketiga dari enam laga awal menambah tekanan besar terhadap pelatih Ruben Amorim.

Amorim datang menggantikan Erik ten Hag pada musim 2024/2025 setelah performa buruk Ten Hag di awal musim ketiganya. Sebelumnya, Ruud van Nistelrooy sempat menjabat sebagai pelatih interim sebelum Amorim resmi menempati kursi panas Old Trafford.

Sayangnya, hingga kini Amorim belum mampu menghadirkan stabilitas yang diharapkan. United gagal meraih kemenangan beruntun, sementara fans mulai kehilangan kesabaran terhadap performa tim.

Di sisi lain, Cesc Fabregas justru bersinar sebagai pelatih Como di Serie A. Mantan gelandang Spanyol itu membawa timnya meraih hasil impresif sekaligus membangun gaya permainan modern yang terorganisir.

Fabregas kini dianggap sebagai simbol proyek Como, menurut laporan Corriere Como. Ia fokus mengembangkan talenta muda sekaligus memperkenalkan sistem permainan yang rapi di Stadio Giuseppe Sinigaglia.

Keberhasilan Fabregas menarik perhatian internasional, termasuk isu keterkaitannya dengan Manchester United. Laporan fourfourtwo menyebut bahwa Fabregas bisa menjadi opsi strategis untuk membantu Setan Merah keluar dari krisis performa.

Selain itu, pemain United seperti Joshua Zirkzee dikabarkan menjadi target potensial di jendela transfer Januari. Zirkzee sebelumnya pindah dari Bologna ke Old Trafford musim panas lalu dan sempat menjadi incaran klub-klub Italia.

Sementara itu, Rasmus Hojlund dijual ke Napoli, di mana ia memulai musim dengan impresif di bawah Antonio Conte. Langkah ini menunjukkan strategi United yang terus menyesuaikan skuatnya demi hasil lebih baik.

Jika Fabregas benar-benar dihadirkan, kombinasi kepemimpinan dan pengembangan pemain muda bisa menjadi kunci kebangkitan United. Ia dikenal mampu membangun budaya kerja tim dan mengoptimalkan potensi setiap pemain di lapangan.

Situasi ini menambah tekanan pada Amorim, yang posisinya kini masih dipertanyakan. Jeda internasional dianggap momen krusial bagi manajemen untuk mengevaluasi langkah selanjutnya.

Dengan tekanan besar di Old Trafford, semua mata kini tertuju pada keputusan manajemen. Pilihan antara mempertahankan Amorim atau menghadirkan Fabregas bisa menjadi penentu arah musim United.