Berita Man United: Kalah 3-1 dari Brentford, Pemecatan Ruben Amorim Makin Dekati Kenyataan
- Reuters/Andrew Couldridge
Jakarta, tvOnenews.com – Manchester United kembali gagal meraih kemenangan beruntun di Liga Premier setelah kalah 3-1 dari Brentford, Sabtu malam WIB. Kekalahan ini semakin menambah tekanan terhadap pelatih Ruben Amorim yang mulai dipertanyakan kiprahnya.
Kemenangan 2-1 atas Chelsea pekan lalu sempat memberi harapan bahwa tim bisa membangun momentum. Namun performa melawan Brentford justru memperlihatkan banyak kelemahan taktik dan mental pemain.
Dua gol Igor Thiago di babak pertama dan gol telat Mathias Jensen memastikan United pulang tanpa poin. Gol Benjamin Sesko yang menjadi gol perdananya untuk United hanya menjadi hiburan semata.
Kekalahan ini menambah tekanan setelah finish ke-15 musim lalu, posisi terendah klub dalam era Liga Premier. Mantan bek Manchester City, Micah Richards, menilai kesabaran United terhadap Amorim mulai habis.
“Saya pikir karena Ruben Amorim terlalu keras kepala dengan rencananya, itu bisa menjadi bumerang baginya di masa depan,” kata Richards kepada BBC Sport.
“Dukungan pemilik ada, tapi pada akhirnya hasilnya tetap tidak berjalan,” tambahnya.
Amorim mengakui bahwa timnya gagal mengontrol jalannya pertandingan. Ia menilai United justru memainkan permainan Brentford, termasuk bola-bola panjang dan bola mati, yang berakibat fatal.
Gol pertama yang datang dari bola panjang menjadi bukti kurangnya konsentrasi. Ia mengungkapkan bahwa tim telah berlatih situasi ini sepanjang pekan, namun tetap gagal menanganinya dengan baik.
“Kalah lagi tentu menyakitkan, tapi fokus harus ke laga berikutnya,” ujar Amorim kepada TNT Sports. “Kami harus memperbaiki permainan dan memastikan lebih siap di pertandingan mendatang.”
Amorim menyayangkan tim tidak memainkan gaya mereka sendiri. Beberapa momen menguasai bola terjadi, namun secara keseluruhan Brentford lebih dominan dalam banyak aspek permainan.
Ia menekankan pentingnya kesiapan mental pemain cadangan. Pemain pengganti sering menjadi penentu musim, terutama jika mereka tampil di momen krusial.
Amorim menegaskan bahwa semua pemain ingin bermain, tapi hanya 11 orang yang bisa turun di lapangan. Ini menjadi tantangan besar untuk menyeimbangkan rasa ingin bermain dan strategi tim.
Kini, fokus United tertuju pada laga berikutnya. Pelatih asal Portugal itu menegaskan harus segera memperbaiki performa agar tidak terjebak dalam tren negatif lebih jauh.
Load more