Pada laga menghadapi Chelsea di Piala Liga itu, Newcastle United menghadirkan gol pertama pada menit ke-23 lewat penyerang Alexander Isak dan gol kedua pada menit ke-26 melalui gol bunuh diri bek kanan Chelsea Axel Disasi.
Menurut Maresca, gol pertama Chelsea sebenarnya bisa dihindari andai pemainnya bisa mendistribusikan bola lebih cepat ke sisi luar karena Newcastle United sangat agresif di lini tengah.
Yang terjadi, pemain Chelsea mencoba membangun serangan dari tengah. Ketika bola berada di kaki gelandang bertahan mereka Renato Veiga, pemain Newcastle langsung menekan. Akibatnya, Veiga terpeleset dan bola bergulir ke kaki Sandro Tonali yang kemudian membuat assist untuk gol Isak.
"Kami sebenarnya sudah tahu Newcastle agresif dan solusinya adalah bergerak ke luar tetapi itu tidak terjadi," kata Maresca.
Dia menegaskan, permainan Newcastle United sejatinya tidak jauh berbeda dengan penampilan mereka saat dikalahkan Chelsea 2-1 pada laga Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, pada Minggu (27/10).
Yang membedakan adalah, sebut Maresca, yaitu Newcastle bermain di kandang mereka, Stadion St James Park di Piala Liga. Itu membuat mereka termotivasi untuk membalas kekalahan.
"Newcastle butuh menang dan membuat momentum karena kekalahan itu," ujar Maresca.
Load more