Lapangan yang tergenang air disebut Seto membuat aliran bola menjadi terganggu. Hal ini juga akan dijadikan evaluasi untuk anak asuhnya ke depan.
"Saya yakin hasil ini karena keinginan kemauan pemain, dengan situasi yang capek, lapangan basah dan cukup berat saya pikir di babak pertama sedikit menggangu aliran bola, dan sebenarnya di awal kita banyak peluang. Mudah-mudahan menjadikan evaluasi buat semuanya bagaimana ke depannya kita akan lebih baik," terang pelatih berlisensi AFC Pro itu.
Raihan satu poin di laga tandang ini dipersembahkan Seto untuk para suporter setia PSS Sleman. Khususnya untuk 2 suporter yang meninggal dunia akibat penganiayaan oleh suporter tim lain.
"Hasil yang mungkin menurut kami kita syukuri dan mungkin gak maksimal kita persembahkan juga untuk teman-teman suporter terutama untuk teman-teman suporter yang meninggal. Mudah-mudahan diterima arwahnya, segala kesalahan dan dosa-dosanya dihapus oleh Tuhan," ujarnya.
Hasil imbang kontra Dewa United juga disyukuri oleh para pemain PSS Sleman, seperti Irkham Mila.
"Saya mewakili teman-teman, kita syukuri satu poin ini, mungkin ini rezeki kita. Kita di babak pertama banyak peluang tapi tidak bisa memasukkan, mungkin ini hasil yang terbaik buat kita dan PSS," ucap Mila.
Hasil imbang 0-0 membuat PSS tak beranjak dari papan tengah klasemen sementara. PSS saat ini berada di posisi 12 klasemen dengan poin 9 dari 8 pertandingan.
Load more