Memori Persija Jakarta: Agus Indra Kurniawan, 'Si Jepang' yang Jadi Supersub bagi Macan Kemayoran, Kini Coba Karier Lain
- ANTARA/Syaiful Arif/s/pd/10
Yang pertama adalah Liga Indonesia, lalu Copa Indonesia. Keduanya terjadi pada musim 2005. Laga akbar dihelat di Stadion GBK, Senayan, Jakarta.
Meski tajuknya venue netral, faktanya Stadion GBK yang terletak di Senayan membuat Persija Jakarta secara tidak langsung menjadi tuan rumah.
Persija Jakarta lalu berhadapan dengan Persipura Jayapura pada 25 September 2005 dalam final Liga Indonesia. Puluhan ribu suporter penuh sesak di tribun Stadion GBK.
Tidak butuh waktu lama, Agus Indra memecah kebuntuan pada menit ke-10. Ia sukses membobol gawang Jendri Pitoy setelah memanfaatkan umpan Lorenzo Cabanas.
Namun sayang, laga yang harus diselesaikan hingga babak extra time itu berpihak kepada Persipura Jayapura. Golden gol dari Korinus Fingkrew bikin Persija Jakarta terpana.
Dua bulan setelahnya, Persija Jakarta kembali ke partai final. Kali ini, Arema Malang jadi lawannya dalam perebutan satu trofi Copa Indonesia 2005.
Si Jepang saat itu tidak ada dalam skuad Arcan Iurie. Sampai akhirnya Persija Jakarta kalah dari Arema Malang sehingga musim 2005 nihil trofi.
Momen itu juga yang mengantarkan Agus Indra ke Timnas Indonesia. Tercatat lima caps dia mainkan dengan sumbangan satu gol beserta runner-up Piala Tiger 2004.
Setelahnya, Agus Indra tetap setia di Persija Jakarta. Pemain silih berganti keluar masuk, namun hingga tujuh tahun berikutnya, ia tak berganti kostum.
Hingga kemudian Agus Indra memutuskan keluar dari zona nyaman. Ia pun pulang kampung. Nama Petrokimia sudah melebur jadi Gresik United pada 2011.
Hengkang ke Pelita Bandung Raya pada 2013 dan balik ke Gresik United di musim berikutnya. Lima tahun di sana, Si Jepang justru pensiun di Aceh United.
Update Terbaru Agus Indra Kurniawan
Setelah pensiun, Agus Indra mendapat ajakan untuk mendampingi pelatih Sashi Kirono dan Ibnu Grahan ketika menukangi Muba Babel United pada musim 2021.
Dua tahun setelahnya, Gresik United memintanya kembali. Peran asisten pelatih, pelatih interim dan pelatih kepala semuanya pernah diemban Si Jepang.
Karier kepelatihan Agus Indra mulai meroket saat ia bantu Bhayangkara FC promosi ke Super League musim 2024/2025 lalu dengan status asisten pelatih.
Load more