Memori Persija Jakarta: Agus Indra Kurniawan, 'Si Jepang' yang Jadi Supersub bagi Macan Kemayoran, Kini Coba Karier Lain
- ANTARA/Syaiful Arif/s/pd/10
tvOnenews.com - Pecinta sepak bola Indonesia khususnya yang menggemari Persija Jakarta sejak era 2000-an tak mungkin lupa dengan Agus Indra Kurniawan.
Gelandang dengan julukan 'Si Jepang' itu didatangkan Persija Jakarta setelah sukses membawa Petrokimia Gresik juara Liga Indonesia pada musim 2002.
Tak disangka, Agus Indra Kurniawan justru menjadi salah satu pemain yang dicintai Jakmania. Di Jakarta, ia bertahan selama tujuh musim dari 2004 hingga 2011.
Agus Indra mengatakan jika Liga Indonesia 2005 jadi periode terbaiknya bersama Persija Jakarta. Saat itu, gelar juara hampir kembali ke ibukota jika tak digagalkan Persipura.
Di Persija Jakarta jugalah, Agus Indra menerima panggilan pertama dari Timnas Indonesia. Ia sukses bawa Garuda menjadi runner-up Piala Tiger 2004.
Tujuh tahun di Persija Jakarta, Agus Indra memutuskan pulang ke Gresik United. Sempat memperkuat Pelita Bandung Raya dan Aceh United, ia akhirnya pensiun pada 2022.
Lalu, bagaimana kabar Agus Indra Kurniawan setelah tiga tahun lalu putuskan gantung sepatu?
- ANTARA/PRASETYO/ed/ama/10
Lahir di Gresik, 27 Februari 1982, Agus Indra Kurniawan datang dari SSB lokal sebelum ditarik oleh klub raksasa Petrokimia Gresik pada musim 2000.
Ketika baru genap 20 tahun, pelatih Petrokimia Gresik Sergei Dubrovin langsung memberi kepercayaan kepada Agus Indra sebagai pemeran utama di lini tengah.
Keputusan Sergei Dubrovin itu tak salah. Petrokimia Gresik akhirnya merasakan gelar juara Liga Indonesia 2002 setelah di final menumbangkan Persita Tangerang 2-1.
Namun di musim berikutnya, performa Petrokimia Gresik di Liga Indonesia berjalan antiklimaks. Mereka malah degradasi meski berstatus juara bertahan.
Agus Indra Kurniawan atau Si Jepang mulai sadar kalau kapal yang membawanya berlayar akan karam. Pada musim 2004, dia menerima pinangan Persija Jakarta.
Di sini, Agus Indra yang berstatus pemain muda berdiri sejajar dengan deretan pemain bintang Persija Jakarta. Ismed Sofyan serta Hendro Kartiko jadi mentornya.
Berposisi sebagai gelandang bertahan, namun tidak jarang Agus Indra berperan dalam gol Persija Jakarta. Tandukannya seringkali merepotkan lawan.
Hanya butuh semusim untuk beradaptasi, Agus Indra yang akrab dengan nomor punggung 11 bawa tim ibu kota ke dua babak final kompetisi domestik.
Load more