Kena Sanksi AFC Karena kibarkan Bendera Palestina, Persib Resmi Turunkan Jumlah Kapasitas Penonton

Jakarta, tvOnenews.com - Persib Bandung resmi menurunkan jumlah kapasitas penonton dalam laga pekan terakhir fase grup AFC Champions League Two 2025-2026. Persib mendapatkan sanksi dari AFC setelah Bobotoh mengibarkan bendera Palestina. 

Persib pun akan kehilangan sejumlah suporter militannya dalam pertandingan menjamu Bangkok United yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (10/12/2025). 

Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama mengungkapkan beberapa sektor yang menjadi korban sanksi tersebut. Sektor tribun yang akan ditutup pada laga nanti adalah Gate H Tribun Selatan, Gate A - B - C - V - W - X Barat Atas, dan gate Q Utara Atas. 

"Kami harus menjalankan keputusan ini sebagai komitmen klub menjaga keamanan, kenyamanan, dan standar penyelenggaraan pertandingan. Karena itu, kami mengimbau Bobotoh untuk menghormati aturan dan tidak memaksakan diri mengakses area yang ditutup," ujar Adhi.

Adhi pun mengimbau Bobotoh untuk datang lebih cepat sebelum kick off pada 19.30 WIB. Hal ini untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi dalam laga kandang terakhir Persib.

"Kami ingin memastikan semua penonton dapat memasuki stadion dengan nyaman dan tepat waktu. Dengan koordinasi dan kedatangan lebih awal, proses masuk akan jauh lebih aman dan tertib," tambahnya.

Walau mendapatkan sanksi AFC, Bobotoh pun tetap memberikan dukungan dengan tetap fakta bahwa seluruh tiket pertandingan telah terjual habis. 

"Pertandingan melawan Bangkok United memiliki arti besar. Mari tunjukkan bahwa kita adalah tuan rumah yang terhormat dengan tetap tertib, sportif, dan saling menghargai agar atmosfer di GBLA tetap menjadi kebanggaan," tegasnya.

Pertandingan ini pun akan menentukan nasib untuk lolos ke babak 16 besar AFC Champions League Two. Hasil imbang atas Bangkok United membawa kedua tim lolos ke fase knock out sebagai juara dan runner up Grup G.

"Dengan disiplin dan kesadaran bersama, kita bukan hanya mendukung tim, tapi juga menjaga citra Bandung dan PERSIB di mata Asia," tutup Adhi. (hfp)