Nostalgia Persib Bandung: Jonathan Bauman, Tadinya Cuma Jadi Bayang-bayang Ezechiel N'Douassel, Malah Diangkut Barcelona

tvOnenews.com - Jonathan Bauman menjadi salah satu personel dalam 'Dream Team' Persib Bandung di Liga 1 2018 yang saat itu dilatih Mario Gomez.

Diduetkan dengan Ezechiel N'Douassel, Jonathan Bauman menjadi momok yang cukup mengerikan bagi lini pertahanan lawan pada masanya. 

Hal ini terlihat setelah striker Argentina tersebut mampu mencatatkan 12 gol dan delapan assist hanya dari 20 kali penampilan bersama Maung Bandung.

Tak berhenti sampai di situ, Persib Bandung hampir saja menjadi juara Liga 1 2018 andai performa mereka lebih stabil di beberapa laga sebelum akhir musim.

Hanya satu periode saja Jonathan Bauman di Persib Bandung, setelahnya dia berkelana ke Malaysia hingga negara Amerika Latin seperti Chile dan Ekuador.

Namun siapa sangka, kalau Jonathan Bauman ternyata sempat bermain untuk Barcelona tak lama setelah bermain bagi tim kebanggan Jawa Barat tersebut.

Lantas, bagaimanakah kabar Jonathan Bauman sekarang?

Sumber :

• instagram/@jonibauman

Pemain yang akrab dengan nomor punggung 99 itu merupakan pemuda kelahiran Sunchales, Argentina pada 30 Maret 1991. Sejak kecil, ia main bola di desanya.

Barulah saat masuk usia 18 tahun, Jonathan Bauman mencoba peruntungan di klub besar Argentina Colon, namun kariernya tak mulus karena beberapa kali dipinjamkan. 

Disia-siakan Colon, pria bernama lengkap Jonathan Jesus Bauman itu gabung klub Chile, Santiago Morning. Akan tetapi, lagi-lagi kariernya tidak awet. 

Hampir di setiap musimnya, Jonathan Bauman pindah klub. Total, ada enam tim yang diperkuat oleh Jonathan Bauman hanya dalam kurun waktu empat tahun saja.

Lompatan kariernya mulai berubah ketika pelatih Persib Bandung Mario Gomez yang sama-sama asal Argentina mengajak Bauman untuk bekerja sama di Indonesia.

Ketika itu, Mario Gomez butuh puzzle pelengkap di lini serang Persib Bandung untuk mendampingi striker jangkung Ezechiel N'Douassel.

Eksperimen Mario Gomez ternyata tidak salah. Cuma jadi striker bayangan King Eze, Joni Bauman mampu borong 12 gol dan 8 assist hingga masuk Best XI Liga 1 2018.

Cukup disayangkan romantisme Jonathan Bauman dengan Bandung tak berlangsung lama. Pasalnya, pilih hijrah ke Kedah dan akhirnya juara Piala FA Malaysia 2019.

Dari Kedah, Jonathan Bauman tergoda dengan tawaran Arema FC. Alhasil, dia balik lagi ke Indonesia. Namun, ekspektasi tak sesuai realita. COVID-19 membuat Liga 1 bubar.

Update Kabar Jonathan Bauman

Sumber :

• Barcelona SC

Setelah Liga 1 dihentikan gegara COVID-19, Jonathan Bauman beberapa kali cari nafkah di tempat lain dengan memperkuat klub di Chile, Ekuador dan Argentina.

Puncaknya ketika Jonathan Bauman main untuk klub Ekuador, Independendiente del Valle. Juara Serie A Ekuador, Copa Sudamericana dan top skor dia borong.

Performa gemilang Jonathan Bauman ternyata membuat Barcelona terpikat pada musim 2023. Ia pun meninggalkan Independiente del Valle, klub yang membesarkan namanya.

Walau begitu, bukan Barcelona yang notabene raksasa Spanyol dan Eropa yang dimaksud, melainkan Barcelona SC, klub besar asal Ekuador.

Bisa dibilang kariernya mulai menurun saat memperkuat Barcelona. Setelahnya, ia memilih pulang ke kampung halamannya Argentina di usia yang tidak lagi muda yaitu 34 tahun. 

Klub kasta bawah Argentina Atlanta jadi petualangan baru berikutnya untuk Jonathan Bauman. Total 23 kali penampilan dengan satu gol saja dia sumbangkan. 

Jika kontraknya terus diperpanjang, maka bukan tidak mungkin jika Jonathan Bauman akan bawa Atlanta FC untuk promosi ke divisi tertinggi liga Argentina.

(han)