Super League Izinkan 11 Pemain Asing, Andre Rosiade Bongkar Fakta Mengejutkan di Balik Aturan Baru
- Tangkapan Layar YouTube Registaco
Jakarta, tvOnenews.com - Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade memberikan komentarnya terkait alasan regulasi 11 pemain asing di Super League 2025-2026.
Seperti yang diketahui, PT Liga Indonesia Baru (LIB) atau I League mengizinkan para klub mendaftarkan 11 pemain asing untuk Super League yang sebelumnya memiliki nama Liga 1.
Kepastian itu didapatkan setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB pada Senin (7/7/2025) di Jakarta.
Regulasi 11 legiun asing itu pun menuai berbagai sorotan tajam, termasuk dari para pemain sepak bola lokal.
- AFC
Banyak yang berpendapat jika regulasi tersebut justru akan menyulitkan karier para pemain lokal untuk mendapatkan menit bermain.
Tak sedikit pula yang memberikan pendapat terkait alasan PT LIB membuat regulasi tersebut, termasuk Andre Rosiade.
Andre Rosiade berpendapat bahwa alasan di balik pembentukan regulasi 11 legiun asing itu tak terlepas dari harga para pemain lokal.
Menurutnya, harga pemain lokal terbilang relatif lebih mahal bila dibandingkan para legiun asing di klub Indonesia.
- Instagram/vibeballs
Andre Rosiade pun membandingkan jika para legiun asing bisa direkrut dengan biaya sekitar 4000 dolar atau setara dengan Rp64 juta perbulan.
Sedangkan para pemain lokal memiliki harga tinggi, bahkan jauh di atas biaya rata-rata untuk legiun asing.
"Jujur karena harga pemain lokal kita mahal. Pemain asing itu 4.000 dolar bisa dapat sebulan," ujar Andre Rosiade dikutip dari kanal Youtube Registaco, Jumat (11/7/2025).
"Lokal itu apalagi berlabel berlabel timnas itu sudah mahal, miliaran. Mungkin bisa ratusan juta perbulan," tambahnya.
Lebih lanjut, mertua dari Pratama Arhan itu menduga jika alasan regulasi 11 legiun asing demi bisa menekan harga dari para pemain lokal.
"Kalau saya tangkap regulasi (11 legiun asing) itu keluar karena (pemain lokal) overprice tadi analisis saya," jelas Andre Rosiade.
Selain Andre Rosiade, sejumlah pelatih pun sudah melayangkan komentar hingga kritikan terkait regulasi tersebut, termasuk pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza.
Load more