Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Resmi Pecat Imran Nahumarury sebagai Pelatih
- tvonenews.com - Ilham Giovani
Jakarta, tvOnenews.com - Malut United resmi memecat pelatih Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena sebagai direktur teknik usai melakukan pelanggaran yang berat.
Keputusan mengejutkan datang dari Malut United yang pada musim lalu menempati peringkat ketiga klasemen akhir Liga 1 dengan 57 poin.
Imran Nahumarury yang berperan besar mengangkat prestasi Malut United pada musim lalu justru secara resmi dipecat oleh manajemen.
Direktur Utama PT Malut Sejahtera, Dirk Soplanit, mengungkapkan Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena telah terbukti melakukan pelanggaran berat.
“Surat pemecatan sudah kami kirimkan dan telah mereka terima. Keduanya terbukti melakukan pelanggaran berat yang tak bisa ditolerir karena bertentangan dengan filosofi, prinsip, dan tujuan klub,” ucap Dirk Soplanit dalam rilis resmi yang dikutip dari akun Instagram Malut United, Senin (16/6/2025).
Mantan Direktur PT Liga Indonesia Baru ini menyebut, langkah pemecatan terhadap keduanya diambil untuk menyelamatkan klub dari keterpurukan.
“Keputusan ini kami ambil karena ingin menyelamatkan klub. Bagi kami, klub lebih besar dari semuanya,” ujar Dirk.
Dia menambahkan bahwa prestasi bukan satu-satunya tujuan utama. Di Malut United, kejujuran adalah nilai utama di samping integritas, komitmen, dan loyalitas.
Apalagi, meski baru berusia dua tahun dengan banyak pencapaian positif di sepak bola nasional, Malut United selalu melaksanakan misi sosial untuk membahagiakan masyarakat dan menciptakan peluang bagi pengembangan pemain usia dini di Maluku dan Maluku Utara.
“Dua tahun ini kami belum berbisnis sama sekali, kami fokus membuat branding klub dan menyiapkan semua infrastruktur untuk menjadi klub profesional. Setelah itu, baru memikirkan pengembangan bisnis,” ujar Dirk Soplanit.
Dia berharap dengan penjelasan resmi ini, semua polemik yang melibatkan kedua belah pihak segera berakhir.
Malut United akan fokus menghadapi musim kompetisi berikut yang memiliki tantangan lebih berat dibandingkan musim lalu karena semua klub ingin menjadi juara. (fan)
Load more