Seusai Jadi Pelatih Terbaik Liga 1 Indonesia, Imran Nahumarury Jujur soal Kondisi Malut United
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Malut United Imran Nahumarury terpilih sebagai pelatih terbaik Liga 1 Indonesia 2024-2025 edisi Maret 2024.
Keterpilihan Imran Nahumarury sebagai pelatih terbaik setelah keberhasilannya membawa Malut United naik ke papan atas.
"Terima kasih BRI Liga 1 atas penghargaannya. Semua ini berkat kerja keras tim, pelatih dan pemain. Penghargaan ini menjadi motivasi saya agar lebih baik lagi. Saya persembahkan penghargaan ini untuk pemain, pelatih, serta seluruh bagian tim yang selama ini telah mendukung," kata Pelatih Malut United Imran Nahumarury di Ternate, Selasa (22/4/2025).
Juru taktik berusia 46 tahun itu sekaligus dinobatkan sebagai pelatih terbaik pekan ke-28 usai membawa timnya meraih kemenangan 3-1 atas Persis Solo dalam laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (12/4/2025).
Total, sudah tiga penghargaan mingguan diraih setelah sebelumnya Imran juga menjadi pelatih terbaik Liga 1 pekan ke-12 dan ke-16.
Setelah sukses mengantarkan Malut United promosi ke Liga 1, Imran terus membawa Malut United ke posisi yang lebih baik di kompetisi teratas sepak bola Indonesia.
Kendati berstatus sebagai tim yang belum genap berusia dua tahun, Laskar Kie Raha mampu bersaing di papan atas Liga 1 2024-2025.
Di pekan ke-29, Malut United berada di urutan kelima klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi 47 poin. Hasil dari 12 kemenangan, 11 imbang, dan enam kekalahan.
Bersama Imran, Laskar Kie Raha menorehkan catatan istimewa dengan meraih tujuh kemenangan dan empat imbang dalam 11 laga terakhir sejak menelan kekalahan 0-1 dari Madura United (10/1).
Imran yang menjadi satu-satunya pelatih kepala lokal tersisa di Liga 1 musim ini mengungkapkan bahwa penghargaan yang ia raih menjadi bukti bahwa juru taktik dalam negeri pun bisa bersaing di kasta tertinggi.
"Saya ingin mengatakan bahwa pelatih lokal itu bisa bersaing dengan pelatih asing di Liga 1, asalkan kami mau dan memiliki etos kerja yang bagus dan didukung oleh manajemen," tutur Imran.
Kendati begitu, Imran belum puas. Pelatih kelahiran Ambon, 12 November 1978 ini bersyukur bisa berada di dalam keluarga Malut United sehingga membuatnya termotivasi untuk terus berkembang.
Load more