Perkembangan Pemulihan Dedi Kusnandar Sesuai Rencana, Pilih Tunggu Pulih Total dan Tak Buru-buru Comeback Bersama Persib 

Bandung, tvOnenews.com - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar mengabarkan kondisi pemulihan cedera pasca operasi. Kini dia sudah bisa berjalan dengan normal tanpa bantuan tongkat.

Dedi menderita cedera patah tulang fibula di pekan ke-15 Liga 1 2024/2025 melawan Barito Putera. Pria asal Tanjungsari ini dilarikan ke rumah sakit usai kejadian di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Tindakan operasi diambil Dedi pada 19 Desember 2024 lalu. Dia diprediksi harus menepi sekitar enam bulan untuk bisa kembali menjalani latihan. Namun progres pemulihan dikabarkan Dedi berjalan lebih cepat.

"Alhamdulillah, progresnya positif, mudah-mudahan sesuai dengan prediksi dan bahkan lebih cepat. Itu yang saya syukuri progresnya bagus," terang pemain berusia 33 tahun ini di Graha Persib, Kota Bandung, Rabu (26/2/2025).

Melihat kondisi tim yang sedang berjuang di Liga 1 2024/2025, Dedi mengakui dirinya gatal untuk ikut bertanding di lapangan. Namun kondisinya saat ini belum memungkinkan untuk berkontribusi di lapangan.

Sudah sembilan pertandingan dilewati Dedi lantaran masih fokus pada pemulihan. Dia pun enggan tergesa-gesa untuk memaksakan diri ikut berlatih. Saat ini proses terapi masih dijalani pasca operasi.

"Ya pastinya apalagi lihat di situasi seperti ini, tetapi saya ingin berjalan sesuai itunya (program pemulihannya), jangan terburu-buru karena takutnya nanti malah jadi mundur lagi. Sesuai lah. Inginnya cepat-cepat, tapi engga buru-buru juga," jelasnya.

Dukungan pun diberikan Dedi kepada tim yang sedang memuncaki papan klasemen Liga 1 2024/2025. Persib berada di posisi teratas dan unggul delapan angka dari Dewa United yang membuntuti di urutan kedua.

Momentum bagus sedang dimiliki Persib, namun Dedi mengingatkan rekan setimnya untuk fokus. Pasalnya Maung Bandung punya pengalaman memuncaki klasemen hingga menjadi juara paruh musim, tapi kehilangan momentum hingga akhirnya disalip klub pesaing.

"Ya pastinya harus dijaga momentum ini, kita harus belajar dari pengalaman. Kita sering beberapa tahun ke belakang ada di posisi seperti ini," ujar mantan pemain Persebaya Surabaya ini.

"Kita harus belajar dari sebelumnya, mudah-mudahan yang sebelum ini tidak bagus, mudah-mudahan, tahun ini kita bisa memecahkan itu dan bisa back to back lah," pungkas Dedi. (dwi/hfp)