News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Masih Belum Kondusif, PT LIB Dukung Larangan Suporter Away di Kompetisi Musim Depan

Masih banyaknya keributan antar suporter membuat PT LIB setuju untuk tetap melakukan larangan away kepada suporter tim tamu pada kompetisi musim depan.
Minggu, 23 Februari 2025 - 16:55 WIB
Direktur PT LIB Ferry Paulus
Sumber :
  • tvonenews.com - Ilham Giovani

Jakarta, tvOnenews.com - Masih banyaknya keributan antar suporter membuat PT LIB setuju untuk tetap melakukan larangan away kepada suporter tim tamu pada kompetisi musim depan.

Sepanjang kompetisi musim 2024-2025 ini, memang cukup banyak insiden antar suporter meski PSSI dan PT LIB telah memberlakukan larangan suporter away.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Teranyar, terdapat kerusuhan pada pertandingan babak 8 besar Liga 2 Indonesia antara Persela Lamongan melawan Persijap Jepara di Tuban Sport Center, Selasa (18/2).

Bahkan laga tersebut sempat dihentikan pada menit ke-78, menyusul kericuhan yang masuk ke lapangan dan merusak sejumlah fasilitas yang ada.

Kericuhan ini diduga terjadi karena suporter Persela tidak puas dengan kepemimpinan wasit yang memberikan kartu merah untuk timnya pada menit ke-20’,  yang membuat tim Laskar Joko Tingkir harus kebobolan pada menit ke-37.

LIB kemudian memutuskan bahwa laga Persela melawan Persijap dilanjutkan kembali pada keesokan harinya para Rabu (19/2) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, dengan waktu tersisa 11 menit.

Pada laga ini, keunggulan 1-0 Persijap bertahan hingga berakhir.

Kemenangan ini membuat mereka melaju ke babak perebutan tempat ketiga untuk mendapatkan satu tiket terakhir menuju Liga 1 Indonesia.

Menanggapi masih banyaknya kericuhan antar suporter, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus sepakat jika aturan larangan away untuk suporter masih tetap berlaku musim depan.

"Itu (larangan suporter tim tamu dilanjutkan) yang kami inginkan,” kata Ferry dilansir dari Antara.

"Saya tidak tahu seperti apa peraturan musim depan. Karena memang saya agak pesimis," tambahnya.

Sementara itu, Ferry belum tahu apa yang akan diputuskan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait kericuhan pertandingan tersebut.

"Sampai hari belum tahu, karena Keputusan Komisi Disiplin (Komdis PSSI) bukan ranah kami,”

“Saya belum monitor sampai sejauh mana, apakah nanti akan berkembang seperti apa, ya tunggu aja," kata dia.

Lebih lanjut, Ferry berharap kejadian kerusuhan suporter tak terulang lagi, agar nantinya suporter tuan rumah dan tim tamu dapat satu stadion lagi untuk membuat atmosfer pertandingan di Indonesia berjalan semakin menarik dan semakin baik.

"Melihat kejadian akhir-akhir ini, hal itu sudah cukup mengkristal. Cukup meningkat. Semoga saja ada edukasi yang lebih baik,”

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Supaya kami bisa memberikan kesempatan kepada suporter tamu untuk datang," tambahnya.

(ant/sub)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT