ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Masih Ingat Pieter Rumaropen? Pemain Persiwa Wamena yang Dihukum Larangan Bermain Seumur Hidup Usai Memukul Wasit, Kini Kabarnya...

Eks kapten Persiwa Wamena Pieter Rumaropen pernah mendapat sanksi larangan bermain seumur hidup dari Komdis PSSI karena insiden pemukulan wasit pada 2013 lalu.
Minggu, 29 September 2024 - 08:48 WIB
Eks kapten Persiwa Wamena Pieter Rumaropen
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

tvOnenews.com - Sebagian besar penggemar sepak bola nasional tentu masih ingat dengan mantan kapten tim Persiwa Wamena Pieter Rumaropen.

Bagaimana tidak, Pieter Rumaropen menjadi pemain kunci bagi Persiwa Wamena yang ketika itu tampil luar biasa di Liga Super Indonesia (ISL).

Tercatat, Pieter Rumaropen berhasil mengantarkan Persiwa Wamena menjadi runner-up Liga Indonesia 2008 serta Inter Island Cup 2010.

Namun pada 2013 silam, nama Pieter Rumaropen sempat tercoreng di persepakbolaan Indonesia lantaran insiden memukul wasit saat membela Persiwa Wamena.

Pieter Rumaropen kemudian mendapat sanksi dari komisi disiplin (komdis) PSSI yaitu larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia untuk seumur hidup pada tahun yang sama.

Setelah menerima sanksi dari Komdis PSSI pada 2013 silam, kabar Pieter Rumaropen kemudian tidak terdengar lagi di kancah sepak bola nasional.

Sebelas musim setelah insiden memilukan tersebut, bagaimana kabar dari bintang Persiwa Wamena Pieter Rumaropen sekarang?

tvonenews

Pieter Rumaropen lahir di Biak Numfor, Papua pada 13 November 1983. Dia mengawali karier sepak bolanya di tahun 1998 saat bergabung dengan PPLP Papua.

Tiga musim bermain untuk PPLP Papua, pemain bernama lengkap Edison Pieter Rumaropen ini kemudian pindah ke PSBS Biak pada 2001.

Akan tetapi, kariernya bersama PSBS Biak hanya bertahan selama semusim karena pada 2002 dia memilih untuk memperkuat Persiwa Wamena.

Di sinilah nama Pieter Rumaropen mulai dikenal penggemar sepak bola nasional. Ia memegang peranan penting bagi Persiwa Wamena dalam 11 musim ke depan.

Selama berseragam Persiwa Wamena, pemain yang akrab dengan nomor punggung 10 tersebut telah mencatatkan 54 gol dari 153 kali penampilan.

Bukan cuma itu, Pieter Rumaropen juga berkontribusi dalam mengantarkan Persiwa Wamena menjadi runner-up Liga Indonesia (2008) dan Inter Island Cup (2010).

Pieter Rumaropen juga sempat terpilih ke skuad Timnas Indonesia U-23 yang dipersiapkan untuk pelatnas SEA Games pada 2005 silam.

Kendati demikian, Pieter Rumaropen kemudian tersandung masalah besar di puncak kariernya ketika dia kedapatan memukul wasit pada musim 2013.

Saat itu, Pieter Rumaropen melayangkan pukulan tepat ke wajah wasit Muhaimin yang memimpin laga antara Persiwa Wamena melawan Pelita Bandung Raya (PBR) pada 21 April 2013.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT