Namun kini proses adaptasi sudah dilalui dan secara perlahan bisa menyesuaikan diri. Menurutnya perbedaan kultur sepakbola dan cuaca tidak boleh jadi alasan untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya.
"Saya tidak tahu itu jet lag atau bukan, tetapi ini seperti sesuatu yang berbeda, perbedaan di permainan dan ini masih seperti hal baru bagi saya. Tapi saya tidak mau mencari alasan dan tetap memberikan yang terbaik. Saya harap ini bisa terus membaik seperti hari ini," ujarnya.
Kocijan tampil 83 menit melawan PSIS dan diganti karena sudah kelelahan. Tapi dia mengatakan kondisi fisik dan kakinya tidak bermasalah.
Kini Kocijan hanya fokus menjalani recovery stamina karena tim sedang mengarungi jadwal yang padat termasuk laga terdekat melawan Port FC di AFC Champions League Two.
"Saya merasa oke dan baik-baik saja. Sekarang kami menghadapi jadwal yang padat dan hanya punya waktu jeda tiga hari untuk laga berikutnya. Tapi semuanya tetap fokus dan ingin bermain di laga seperti ini. Ini laga yang top," pungkasnya.
Load more