Radja Nainggolan Makan di Warung Pinggir Jalan, Pemain Kelas Dunia yang Pernah Main untuk Persib Ini Punya Cerita Lebih Kocak

tvOnenews.com - Pemain kelas dunia yang kini bermain di Bhayangkara FC, Radja Nainggolan sempat pamer foto sedang makan bersama di sebuah warung.

Radja Nainggolan mengunggah sebuah foto di Instagram Story pada Senin (8/1/2024) sedang makan di warung pinggir jalan.

Bersama empat rekannya di Bhayangkara FC, yakni Muhammad Hargianto, Titan Agung, Arsa Ahmad, dan Zulfahmi Arifin, Radja Nainggolan pun terlihat berkesan.

"Gaya hidup orang Indonesia sesungguhnya, terima kasih guys," tulsi pemain asal Belgia tersebut.

Jauh sebelum itu, Indonesia pernah kedatangan sosok kelas dunia yang cukup lucu dan ramah terhadap para pemain lokal.

Sosok tersebut adalah eks pemain Chelsea dan Real Madrid, Michael Essien yang sempat membela Persib Bandung di Liga 1 2017.

Michael Essien merupakan sosok yang dikenal lucu dan akrab dengan para pemain lokal Indonesia ketika itu.

Salah satu momen kocak yang pernah dilakukan Michael Essien ketika berseragam Persib adalah saat menjadi tukang pemotong rumput.

Michael Essien. Foto: Tangkapan Layar YouTube tvOne.

Hal tersebut dilakukan oleh Essien pada Jumat 19 Mei 2017 ketika Persib hendak berlatih di Stadion Sidolig.

Ketika itu Essien membawa mesin pemotong rumput yang ada di area lapangan sambil bercanda dengan para pemain Persib lain.

Tak pelak, seluruh pemain tertawa melihat tingkah laku Essien, termasuk rekannya eks striker West Ham United, Carlton Cole.

Bukan hanya sekali, Essien pun sempat mengusili rekan-rekannya, bahkan sang manajer Persib kala itu, Umuh Muchtar.

Pada satu waktu, Umuh sempat diwawancarai oleh media. Kemudian, Essien tiba-tiba berbicara di belakangnya hingga mengundang gelak tawa.

Pemain asal Ghana ini pun sempat masuk ke pasar tradisional untuk membeli sejumlah barang.

Hal tersebut dilakukan Essien dalam sebuah video yang dirilis oleh akun resmi YouTube Persib Bandung.

Saat itu, Essien diminta untuk membeli sejumlah barang dari para pedagang di pasar tradisional.

Essien yang tidak bisa berbahasa Indonesia harus berkomunikasi dengan para pedagang.

Kelakuan Essien selama berbelanja membuat sejumlah orang tertawa karena ia terlihat kebingungan.